LOS ANGELES - Aktor Ansel Elgort dituduh melakukan pelecehan seksual pada perempuan berumur 17 tahun. Kasus ini terjadi pada 2014 lalu saat perempuan tersebut baru berulang tahun.
Dilansir Mirror, perempuan bernama Gabby buka suara melalui akun Twitternya pada Jumat (19/6/2020). Dalam tulisannya di Twitter, Gabby menceritakan bahwa ia dilecehkan saat dirinya berumur 17 tahun dan Ansel baru berumur 20-an.
Dalam dua foto berisi tulisan yang cukup panjang, Gabby menyebutkan komunikasi mereka bermula saat Gabby yang mengirim pesan pada Ansel pada akun instagramnya. Ternyata, Ansel merespons pesannya dan mereka berkomunikasi via Snapchat.
Baca Juga:
Ansel Elgort Dituduh Lecehkan Anak di Bawah Umur
Ansel Elgort Unggah Foto Bugil untuk Kumpulkan Donasi Lawan COVID-19
Bersamaan dengan tulisannya tersebut. Gabby juga menambahkan foto mereka berdua waktu itu dan juga pesan saat Ansel membalas pesannya. Gabby menyebutkan bahwa ia ingin berhenti berhubungan seks, namun Ansel sepertinya memaksa .
Mengingat kejadian tersebut, ia menyebutkan dirinya tidak berada di sana dan seakan pikirannya hilang. Ia menangis tersedu-sedu merasakan kesakitan. Terlebih lagi, itu adalah pertama kalinya Ia berhubungan seks.
Ia merasa bahwa Ansel hanya memanfaatkannya dan ini tidak hanya terjadi pada dirinya. Tetapi, juga pada perempuan lain. Ansel pun memberitahunya untuk tidak menceritakan ini pada siapapun karena akan menghancurkan kariernya.
Tidak hanya berhubungan seks dengannya, bahkan Ansel juga mengajak Gabby untuk melakukan hubungan seks dengan orang lain yang juga di bawah umur bersama dengan dirinya. Lalu, Gabby menyebutkan Ansel juga memintanya untuk mengirimkan foto-foto dirinya tanpa menggunakan busana.
“Beberapa tahun setelah kejadian itu, aku mengalami berbagai hal seperti panic attack dan PTSD (trauma),” sebutnya.
Untuk menghilangkan traumanya, ia harus melakukan beberapa sesi terapi sampai akhirnya berani angkat suara mengenai bintang film The Fault In Our Stars dan Divergent tersebut.
Ia mengaku angkat suara tidak untuk menghancurkan karier Ansel, tetapi untuk mengungkapkan yang sebenarnya setelah dirinya sudah sembuh dari traumanya. Ia berpesan pada perempuan yang mengalami hal ini bahwa mereka tidak sendiri.
(aln)