"Hari ini banyak pelajaran yang diambil... Dari berlari long run sekitaran komplek perumahan yang biasanya aman sentosa tidak pernah ada masalah... Menjadi 'perhatian' besar buat aku dan sekaligus 'tamparan'. Di tengah wabah covid-19 yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja... Ternyata bukan hanya untuk melindungi kesehatan kita.... Tapi melindungi kita dari tindakan kriminalitas yang ternyata makin meningkat...," ungkap Soraya Larasati pada keterangan foto.
"Yang dalam situasi pagi hari di jam 7 pagi.... Tempat umum dan banyak lalu lalang kendaraan... Walaupun tidak serame pada umumnya minggu pagi... Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face.... Saya merasa mendapat perlakuan 'pelecehan seksual' dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja... Hit and Run.... Tanpa sempat saya foto plat nomor kendaraannya.... Karena shock bangett....," sambungnya.
Ia mengungkap bahwa kejadian tersebut berlangsung di Bintaro Sektor 5, tepatnya di depan Sekolah Tinggi Abdi Negara (STAN), yang mana lalu lintasnya cenderung ramai. BIntang film Bukan Pocong Biasa ini juga menuturkan bahwa saat kejadian tersebut, dirinya sama sekali tidak berpakaian ketat dan memperlihatkan lekuk tubuhnya. Ia justru memakai pakaian longgar.
"Yang menjadi perhatian... Kejadian ini bisa terjadi sama siapa saja.... Padahal saya berhijab dan berpakaian longgar....," tuturnya.
"Kebetulan saya juga sebenarnya lari sama suami dan teman.... Tapi memang karena kesiangan larinya.... Jadi rencana ketemuan di tengah2..... Mereka kebetulan tidak berada bersama saya pas kejadian.....," tambahnya.