Project Pop Ungkap Proses Pembuatan Lagu Gara-gara Corona
JAKARTA - Project Pop tak ikut tinggal diam di tengah pandemi Corona saat ini. Grup vokal yang beranggotakan Tika, Udjo, Yosi, Odie, dan Gugum itu masih tetap berkarya dengan meluncurkan lagu Gara-gara Corona.
Sesuai judulnya, lagu initerinspirasi dari pandemi COVID-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Awalnya, Yosi berniat membuat lagu parodi tentang corona dari lagu Coconut. Namun akhirnya, Project Pop sepakat untuk memarodikan lagu Gara-gara Kahitna menjadi Gara-gara Corona.
"Dan kita pikir, kayaknya lagu itu lebih masuk. Jadi Gara-gara Corona itu membahas apa saja yang terjadi setelah adanya wabah Corona ini," kata Tika Panggabean saat dihubungi awak media, Kamis (26/3/2020).
Proses pengerjaan lagu Gara-gara Corona, menurut Tika, terbilang singkat. Udjo dan Yosi bertugas menulis lirik dan menggabungkannya.
Baca juga: Lebarkan Sayap, Project Pop Mulai Geluti Bisnis Kuliner
Para personel Project Pop lalu meminta bantuan Irwan Simanjuntak untuk menjadi co-producer dalam proyek ini. Proses rekaman pun berlangsung singkat hingga akhirnya lagu itu dirilis pada 24 Maret silam.
Dalam lagu Gara-gara Corona, Project Pop berhasil memotret fenomena kehidupan masyarakat setelah datangnya pandemi. Mereka lalu menuangkan itu semua ke dalam sebuah lagu yang menghibur khas Project Pop.
Mewakili rekan-rekannya, Tika Panggabean berharap agar lagu Gara-gara Corona bisa menghibur masyarakat Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Tak hanya itu saja, Project Pop juga menyelipkan pesan yang diharapkan bisa dipetik masyarakat dari lagu tersebut.
"Harapannya selain terhibur, ada satu dua hal yang bisa diambil dari lagu ini deh. Jadi enggak sekadar hiburan tapi pengingat yang manis," tuturnya.*
Baca juga: Selebriti Diduga jadi Penonton Skandal Video Seksual Nth Room
(SIS)
