JAKARTA - Ray Sahetapy sempat mendapat teguran dari Marvel Studios lantaran dirinya gagal menjaga rahasia soal keterlibatan di dalam film Captain America: Civil War.
Aktor berusia 63 tahun itu awalnya hanya bercerita kepada Tio Pakusadewo. Saat itu ia sangat senang karena terlibat dalam proyek film Marvel Cinematic Universe.
Tanpa Ray sadari, Tio Pakusadewo juga ternyata menyambung kabar itu kepada Dennis Adhiswara. Sejak saat itu pemberitaan soal Ray Sahetapy bermain dalam film Captain America: Civil War mulai berkembang di Indonesia.
Baca Juga:
Tiga Setia Gara Diduga Alami KDRT, Ray Sahetapy Angkat Bicara
Ray Sahetapy Akan Beri Motivasi kepada Korban Bencana di Palu

"Marvel yang kaget kenapa aktor baru sudah cerewet begitu? Karena buat mereka membuat film itu bukan harus dipromosikan, dibikin dulu baru dipromosikan. Itu mangkanya mereka tegur aku," kenang Ray Sahetapy.
Tak cukup sampai di situ, Marvel Studios pun sebenarnya sempat akan menuntut Ray Sahetapy lewat jalur hukum. Dalam perjanjian kerjasamanya, Ray dilarang mempromosikan film sebelum filmnya siap untuk dirilis.
"Mereka bahkan nuntut karena ada kontrak gak boleh promosiin film sebelum ada. Mereka sudah punya orang-orang yang sudah oke," lanjutnya.
Beruntung tuntutan itu tidak sampai berakhir di meja hijau. Marvel dan Ray saling mengerti satu sama lain sehingga keduanya pun sepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan tersebut.
Baca Juga:
Pernikahan Disusupi Pelakor, Nadya Almira: Sekarang Suami Baik
Beri Nama Putrinya Zaenab, Alasan Young Lex Mengejutkan
"Enggak jadi dituntut karena mereka tahu ini pemain dari jauh begini, karena aku harus membiayai gitu. Dan juga waktu itu gak jadi (ditampilkan) kan, jadi beritanya gak sampai situ dan aku lihat gagasan yang mereka sampaikan juga," pungkasnya.
Marvel Studios akhirnya memotong adegan Ray Sahetapy tampil di film Captain America: Civil War. Dalam cuplikan video unggahan Marvel Indo, Ray tampil dalam adegan pelelangan barang milik HYDRA.
(aln)