Kebanjiran Hingga 1,2 Meter, Katon Bagaskara Masih Ngungsi

JAKARTA – Katon Bagaskara ikut menjadi korban bencana banjir yang menimpa Jabodetabek pada 1 Januari silam. Rumahnya yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terendam air hingga 1,2 meter.

Pukul 04.00 WIB, air tiba-tiba masuk ke rumah dan membasahi seluruh perabotan di rumah. Termasuk menenggelamkan peralatan di studio miliknya.

“Awalnya sebetis, tapi air terus naik. Akhirnya menyelamatkan barang berharga dulu. Paling sesak adalah gitar kesayangan saya yang biasa dipakai manggung,” kata Katon Bagaskara saat dihubungi Okezone, Selasa (7/1/2020).

Baca Juga : Katon Bagaskara Dedikasikan Lagu Doa untuk Korban Banjir, Ini Liriknya

Beruntung, gitar yang sempat kemasukan air tidak sampai rusak. Personel Kla Project ini tak bisa membayangkan apabila barang kesayangannya itu menjadi korban. “Sedih banget pasti, itu saja pas kebasahan langsung saya lap supaya enggak rusak,” tuturnya.

Selain perabot rumah seperti sofa dan meja yang terendam banjir, mobil di garasi pun tak luput. Musisi 53 tahun ini mengatakan biaya reparasi mobil sedannya tersebut bisa memakan puluhan juta rupiah.

“Joknya jadi jamuran, kaca rusak, alarm otomatisnya enggak berfungsi, belum lagi alat elektronik di dalamnya pasti rusak. Jadi sudah pasti itu menelan biaya mahal,” jelas Katon.

Baca Juga : Alami Kecelakaan, Katon Bagaskara Tetap Manggung

Meski ia menyadari banjir adalah musibah, namun Katon Bagaskara tak habis pikir. Sebab selama 20 tahun tinggal, baru kali ini kakak penyanyi Nugie itu merasakan banjir.

“Kalaupun ada genangan di rumah, karena ada kali kecil paling tingginya hanya sebatas di bagian bawah mobil. Enggak sebesar seperti sekarang,” kata Katon.

Bahkan hingga saat ini Katon Bagaskara masih mengungsi di rumah teman dan belum berani pulang ke rumah. Ia takut ada banjir susulan yang lebih dahsyat, mengingat informasi dari BMKG hujan masih terus turun.

Baca Juga : Curhat Katon, Lebih Pilih Berobat ke Ki Mijil saat Tangan Patah

“Kalau sudah kondusif keadaannya, saya bisa pulang. Untuk sementara ini hanya cek rumah saja setiap hari,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi kerusakan, sementara ini Katon Bagaskara memutuskan meletakkan beberapa barang di lantai tempat khusus menjemur pakaian yang letaknya lebih tinggi. Ada pula barang-barang yang turut dibawa mengungsi.

“Gitar dan lukisan saya bawa, karena kalau kena air banjir, saya bisa nangis,” terangnya.

Baca Juga : Curahan Hati Katon Bagaskara Setelah Alami Patah Tangan

(ABD)