JAKARTA - Polda Metro Jaya memberikan keterangan mengenai kondisi Ibra Azhari yang sempat dilarikan ke klinik Bidokkes usai kegiatan rilis pada 23 Desember 2019. Ketika itu, Ibra merasakan seperti mengalami gangguan jantung.
“Waktu hari pertama itu yang dia sempat dibawa ke Dokkes, dia merasa kayak ada (gangguan) jantung,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada Okezone lewat sambungan telepon, Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Ayu Azhari Ungkap Alasan Keluarga Belum Besuk Ibra
Dijelaskan Yusri, Ibra Azhari ketika itu merasakan detak jantung yang tidak normal. Hal itu membuat penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bergerak cepat dengan mengecek kondisi kesehatan Ibra di Bidokkes.
“Iya dia merasa kayak detak jantung saja,” kata Yusri.
Namun setelah pengecekan, kondisi Ibra Azhari dinyatakan sehat. Dia pun dibawa kembali ke Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk melanjutkan proses pemeriksaan.
Baca Juga: Kecanduan Narkoba, Keluarga Sebut Ibra Azhari Perlu Direhabilitasi
Sebelumnya, sempat tidak ada kejelasan mengenai alasan penyidik membawa Ibra Azhari ke klinik Bidokkes Polda Metro Jaya pada 23 Desember 2019.
Diduga, Ibra yang saat dilarikan ke klinik terlihat gemetar mengalami sakaw.
Namun kini Yusri memastikan, tidak ada masalah kesehatan yang dialami Ibra Azhari setelah empat hari ditahan.
“Sudah sehat kok sekarang,” pungkasnya.
Baca Juga: Rumah Pasha Ungu Super Luas, Nikita Mirzani: Subhanallah
Ibra Azhari ditangkap di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta pada 22 Desember 2019. Ibra ketika itu kedapatan menanyakan pesanan sabu kepada kurir narkoba berinisial MH yang sudah lebih dulu diamankan petugas.
(edh)