JAKARTA - Roy Kiyoshi mengklaim sudah memprediksi kejadian buruk bakal menimpa mantan asistennya, Muhammad Syahroni. Gambaran kelam itu bahkan sudah Roy dapat sejak pertama kali Muhammad Syahroni datang melamar kerja.
“Aku sudah tahu ini akan terjadi sebenarnya, aku punya firasat pas nerima dia masuk sebagai asisten aku,” beber Roy Kiyoshi di Mapolrestra Jakarta Barat, Selasa (21/5/2019).
“Saya punya perasaan, 'Roy, tapi ini kayaknya ada yang aneh deh. Ini ada sesuatu yang enggak beres deh',” lanjut dia.
Baca Juga: Diduga Menipu, Roy Kiyoshi Sebut Mantan Asistennya Punya Catatan Kriminal
Meski begitu, Roy Kiyoshi memilih mengikuti sisi manusiawinya. Roy mengaku tak tega menolak lamaran kerja Muhammad Syahroni usai melihat kepribadiannya yang santun.
“Cuma kayaknya ngerasa enggak tega. Aku kayak, ‘Ah masak sih, masak iya. Orangnya ngomongnya halus’,” tuturnya.
Terlebih setelah mengetahui sang mantan asisten pernah punya catatan kriminal, hati kecil Roy Kiyoshi semakin mantap untuk menerima lamaran kerja Muhammad Syahroni. Pada saat itu, Roy berpikir Muhammad Syahroni bisa saja sudah belajar dari kesalahan masa lalunya.
“Saya mikir saja kalau dia cari kerja gimana ya, pasti susah. Hukum sosial juga ada, aku juga jadi kepikiran gitu,” pungkasnya.
Sayang, firasat buruk Roy Kiyoshi terhadap Muhammad Syahroni terbukti. Dia diduga melakukan penipuan dan membawa kabur uang klien Roy Kiyoshi yang ditaksir lebih dari Rp. 300 juta.
(edh)