JAKARTA - Vokalis grup band Zivilia, Zulkifli alias Zul, ditangkap oleh Direktorat Narkotika Polda Metro Jaya, terkait penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika, pada Jumat 1 Maret 2019 di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Pusat. Tidak sendiri, Zul ditangkap bersama tiga orang rekannya, yakni Rian, Andu, dan D, berikut barang bukti sabu seberat hampir 10 kg beserta ekstasi 24 ribu butir.
Atas perbuatannya, Zul dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.
Sebagai mertua sekaligus kuasa hukum Zul, Andi Bachtiar, mengatakan bahwa menantunya tersebut tidak bersalah apalagi terlibat dalam jaringan pengedar narkoba. Sebab, ia diketahui hanya singgah sebentar ke kediaman rekannya untuk mengambil gitar sebelum berangkat manggung ke Bone, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Zul Zivilia Masuk Jaringan Narkoba Sejak 2018
"Zul itu barang bukti yang 10 kg bukan di tangannya. Jadi itu barang bukti ada di rumah apartemen temannya. Kemudian karena Zul mau ke Bone untuk manggung, dia singgah buat ambil gitar. Pas singgah, nah di apartemen itu ada penggerebekan ada penangkapan," papar Andi Bachtiar saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa 12 Maret 2019.
"Jadi memang barang bukti itu bukan di tangan Zul. Tapi memang ada di TKP," timpal Retno Paradinah alias Dina, istri dari Zul Zivilia.
Baca juga: Tertangkap Narkoba dan Terancam Hukuman Mati, Zul Zivilia Pasrah
Dari hasil penyidikan kepolisian, Zul diduga akan melakukan pengiriman narkoba seberat kurang lebih 10 kg tersebut. Menanggapi hal itu, Andi pun meminta agar hal tersebut dapat dibuktikan dalam persidangan.
"Itu kan dari penyidikan ya. Nanti kita buktikan di persidangan faktanya. Karena itu adalah secara materil dan formil satu berkas perkara untuk diuji kebenarannya di persidangan," paparnya.
Lebih lanjut Andi menyatakan bahwa dirinya beserta keluarga sudah sempat menjenguk Zul di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, pada Selasa pagi. Saat menjenguk, Zul sama sekali tidak mengakui bahwa dirinya telah terlibat dengan jaringan pengedar narkoba internasional.
"Enggak, dan belum mengakui," tegasnya.
(sus)