JAKARTA - Shandy Aulia mengaku enggan membahas lebih dalam kasus yang dialaminya. Ia justru memilih untuk menyerahkan semuanya kepada pengacaranya, Sandy Arifin.
Terkait Shandy yang tidak mau menemui wanita pemilik akun Yasmine Mercy, tentunya bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia ingin agar masyarakat paham tentang adanya Undang-Undang ITE yang membahas mengenai penggunaan media sosial dan jika tidak bijak dalam menggunakannya, hukumlah yang akan berbicara.
Baca juga: Shandy Aulia Ogah Temui Netizen yang Sebut Dirinya Jual Diri
"Yang urusin bukan saya, ada tim lawyer. Perkaranya ini supaya masyarakat tahu, setiap penggunaan medsos ada UU nya juga. Kalau ada pihak yang melampaui batas, tindak tegas pakai hukum," papar Shandy Aulia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2019).
"Bukan berarti update atau pengguna medsos, tapi tanpa rasa tanggung jawab. Tindakan verbal atau apa-apa ada tanggung jawabnya," sambungnya.
Baca juga: Beredar Video Akad dan Resepsi Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
Istri dari David Herbowo tersebut menyatakan bahwa tak ada kerugian materi yang ia terima atas perkataan yang dilontarkan netizen tersebut. Akan tetapi menurutnya, perbuatan tersebut bukanlah hal yang menyenangkan, sehingga ia ingin mengajarkan kepada netizen, pentingnya memiliki etika dalam memberi komentar.
"(Dirugikan) materi enggak, tapi tindakan tidak yang tidak menyenangkan. Saya mau ajarkan etika berbicara, mengetik, dan menggunakan media sosial. Bukan hanya kepada saya dan kepada yang lain," tukasnya.
(sus)