Sementara, sama seperti Ash Crossan, Erik Davis juga memuji fokus era 90an di film tersebut. Dia menyebut, tone Captain Marvel tidak sama dengan film lain Marvel. Film itu dia sebut retrol, misterius dan aneh. Captain Marvel juga dinilai pas dengan menempatkan elemen apa pun di dalamnya.
“Fans komik #CaptainMarvel bakal suka film ini. Datar dan simpel,” tulis Brandon Davis.
Sayangnya, sejumlah fans sudah mengolok-olok film Captain Marvel dengan komentar negatif sejak film itu diumumkan. Dan, sesukses apa pun film itu, bebeapa orang sudah mengirimkan review negatif ke Rotten Tomatoes bahkan sebelum film itu ditayangkan di bioskop.
Jadi, seperti apa nanti film itu, ada orang yang tidak mau menerima fakta bahwa seorang wanita bisa menjadi tokoh utama film superhero.
Namun, dari komentar-komentar di atas, jelas bahwa Captain Marvel tidak akan menjadi superhero biasa. Selain persamaan ciri khas film Marvel—seperti kostum super dengan logo dan kekuatan super, film ini juga melakukan apa yang ada di MCU.