JAKARTA - Penyanyi yang terkenal dengan tembang-tembang romantis, Adera, mengaku ingin keluar dari zona nyamannya. Bagi pria 33 tahun ini, lagu cinta yang selalu ia karang dan nyanyikan, menjadi salah satu titik ternyamannya dalam bermusik hingga saat ini.
Akibat selalu menulis lagu cinta, Adera mengaku sering kali diundang untuk mengisi acara Pentas Seni (Pensi) SMP dan SMA. Sebab, di usia anak sekolah lah lagu cinta marak diperdengarkan.
"Selalu (nulis lagu romantis), sampai sekarang saya cuma itu. Makanya saya pengin keluar dari comfort zone," kata Adera saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019).

Baca juga: Sama-Sama Anak Ebiet G Ade, Segara Santai Dibandingkan dengan Adera
"Comfort zone menurut saya itu lagu-lagu cinta, dan lagu-lagu cinta itu penikmat utamanya kalau saya lihat dari statistik yang saya baca, itu ya anak-anak yang baru mengenal itu. Kayak anak-anak SMP, SMA, dan anak-anak kuliah yang lagi hot-hotnya. Jadi ya kebetulan mengarah kesitu," sambungnya.
Walau pelantun Muara tersebut kini nampak ingin memperluas segmentasi pendengarnya, ia mengaku bahwa dukungan keluarga selalu ia dapatkan, terutama dari sang ayah. Terutama untuk tak dipandang sebagai Ebiet Junior dan berkarya didunia musik lantaran memiliki ayah seorang musisi.

Baca juga: Curhat Mantan Suami Denada soal Kondisi Shakira
"Papa tuh sangat membantu doa. Papa tuh membantu doa dan support dalam bentuk non musik sih sebenarnya," papar Adera.
"Jadi saya juga sebagai penyanyi membuat lagu, saya juga enggak mau jadi Ebiet junior, saya enggak mau jadi orang yang cuma sebagai ikut-ikut ayahnya nyanyi. Jadi saya pengin punya karya sendiri, saya pengin punya genre sendiri," tegasnya
(sus)