Curhat di YouTube, Awkarin Kesal Dituduh sebagai Pembunuh
JAKARTA – Awkarin akhirnya secara gamblang menceritakan segala keresahan dalam hidupnya. Termasuk pula perasaan pengkhianatan yang dilakukan oleh temannya yang berinisial YL yang diduga Young Lex.
Melalui unggahan di channel YouTube miliknya pada Senin 22 Oktober 2018, wanita bernama lengkap Karin Novilda itu memberikan pesan untuk sosok yang disebut namanya YL. Pesan tersebut berupa pertanyaan demi pertanyaan soal kebenaran yang tidak diungkapkan oleh sosok tersebut dalam suatu acara.
Disebutkan oleh Karin, YL ini dulunya adalah rekannya yang berada didalam Takis Management. Hingga akhirnya mereka pun membuat projek kolaborasi bersama.
“Jadi buat salah satu owner dari management ini yang berinisial YL aku mau nanya beberapa hal. Kamu bilang aku adalah orang yang enggak tahu terima kasih sama orang yang sudah membesarkan namaku?,” ujar Karin mengawali.
(Baca juga: Pengakuan Awkarin Alami Depresi Selama 2 Tahun)
“Sekarang gini, sebelum kamu ada, aku sudah punya nama besar. Bahkan dulu aku enggak kenal kamu siapa, tapi tiba-tiba kamu datengin aku terus ngajak kolaborasi. Jadi sebenarnya siapa yang ngebesarin nama siapa?,” tanya Karin balik.
(Baca juga: Kepada Siapa Awkarin Menjual Akun Instagramnya?)
Permasalahan rupanya tidak berhenti sampai pada hubungan pekerjaan. Namun juga pertemanan yang sebelumnya terjalin baik namun seketika rusak. Sayangnya, Karin pun tidak menjelaskan soal permasalahan dasar yang memicu perang dingin tersebut.
“Bukan saya yang ninggalin kamu. Aku mau tanya, siapa yang ngeblokir duluan waktu aku butuh kamu. Jadi aku enggak ngerti kenapa kamu ngomong kalau aku enggak tahu diri dan enggak tahu terima kasih,” paparnya.
Kesedihan itu makin dirasakan oleh Karin, apalagi selain ditinggalkan oleh teman-temannya ia juga sempat dituduh sebagai seorang yang menyebabkan kematian seseorang.
“Aku ditinggalkan oleh semua orang. Terus dengan tangan enteng, kalian menuliskan dasar pembunuh, you don’t deserve to live. Lo yang harusnya mati’. Bisa bayangin rasanya ditinggalin orang yang disayang, kemudian semua orang pergi sampai akhirnya dituduh sebagai pembunuh?,” ucap Karin.
“Itu jahat banget,” katanya yang kemudian langsung menghela napas panjang. (sus)
(kem)
