"Kami adalah dua suku yang daridulu kita saling bermusuhan. Sampai-sampai ada hukum yang bilang, jangan nikah dengan orang Sunda dan sebaliknya. Upaya saya menyatukan Jawa dan Sunda," jelas dia.
Lewat ide tersebut, Bayu Skak berharap sifat primordialisme masing-masing suku setidaknya bisa mulai dihilangkan dengan keberadaan sekuel Yowis Ben.
"Biar kita ke depan bersatu lah. Masak kita sudah jadi republik, hukumnya masih gitu saja," tandas pemilik nama asli Bayu Eko Moektito.
Baca Juga: Bayu Skak Senang Karyanya Diapresiasi Presiden Jokowi
(edi)