Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selain Anggota DPR RI, Lima Artis Ini Juga Sukses Jadi Kepala Daerah

Adiyoga Priambodo , Jurnalis-Rabu, 05 September 2018 |10:03 WIB
Selain Anggota DPR RI, Lima Artis Ini Juga Sukses Jadi Kepala Daerah
Dede Yusuf (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Fenomena artis merambah dunia politik sudah bukan hal baru di Indonesia. Jelang Pemilu 2019 saja, tercatat 50 artis lebih mendaftarkan diri sebagai calon anggota parlemen.

Namun tak hanya bersaing memperebutkan kursi DPR RI, beberapa nama artis juga ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada. Bukan sekedar meramaikan persaingan, sejumlah pelaku industri hiburan bahkan berhasil memenangkan pemilihan dan berhak menyandang status kepala daerah.

Lantas, siapa saja deretan artis yang pernah ataupun masih berstatus sebagai kepala daerah hingga saat ini? Berdasar data yang dihimpun Okezone dari berbagai sumber, Rabu (5/9/2018), ada lima artis yang telah ataupun masih merasakan gelar tersebut.

Siapa saja mereka? Berikut data selengkapnya:

1. Rano Karno

Pemeran utama Si Doel Anak Sekolahan mengawali karir di dunia politik pada 2008. Dia kala itu terpilih sebagai Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013.

Belum sempat menyelesaikan jabatan, Rano Karno mengundurkan diri pada 2012. Keputusan itu diambil Rano usai dirinya memenangkan Pilkada Banten bersama Ratu Atut Chosiyah. Dia resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten untuk periode 2012-2017.

Senyum Rano Karno Kembali Perankan Sosok Doel

Rano Karno bahkan sempat dipercaya memimpin Banten sebagai Pelaksana Tugas Gubernur. Hal itu terjadi setelah Ratu Atut terseret kasus korupsi dan diberhentikan dari jabatannya pada 2014.

Kini, Rano Karno memutuskan untuk kembali ke dunia yang membesarkan namanya. Comeback Rano ditandai lewat kemunculan Si Doel The Movie yang dia prakarsai bersama Falcon Pictures.

2. Dede Yusuf

Dede Yusuf memutuskan hijrah ke dunia politik pada 2004. Kala itu, dia terpilih sebagai anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk periode 2004 hingga 2009.

Namun pada 2008, Dede Yusuf ikut maju dalam Pilkada Jawa Barat. Berstatus sebagai calon wakil gubernur, Dede yang bertarung bersama Ahmad Heryawan sukses memenangkan pemilihan untuk periode 2008-2013.

Dede Yusuf

Setelahnya, Dede Yusuf mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jabar 2013. Sayang, Dede gagal memenangkan pemilihan saat itu, yang kembali dimenangkan Ahmad Heryawan.

3. Zumi Zola

Zumi Zola mulai terjun ke politik sejak 2010. Mewarisi darah politisi dari sang ayah, Zumi sukses menjalankan tugas dengan baik saat dipercaya menjadi bupati Tanjung Jabung Timur periode 2011 hingga 2015.

Zumi Zola

Setelahnya, Zumi Zola mencoba peruntungan dengan maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jambi pada 2016. Berkat prestasinya di Tanjung Jabung Timur, Zumi pun berhasil memenangkan kursi orang nomor satu di Jambi untuk periode 2016 hingga 2021.

Sayang, prestasi Zumi Zola tercoreng usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pada Februari 2018. Gelar gubernur Zumi pun harus ditanggalkan per April 2018 usai resmi menyandamg status tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

4. Deddy Mizwar

Karir politik Deddy Mizwar dimulai pada 2012. Ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jawa Barat untuk Pilkada 2013, mendampingi Ahmad Heryawan.

Menggantikan posisi Dede Yusuf yang mencalonkan diri sebagai gubernur, Deddy Mizwar sukses merasakan kursi orang nomor dua di Jawa Barat pasca Ahmad Heryawan menang satu putaran. Status wakil gubernur disandang Deddy hingga 2018.

Deddy Mizwar

Sama halnya dengan yang dilakukan Dede Yusuf, Deddy Mizwar mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat periode 2018-2022. Sayang, nasib serupa juga dirasakan Deddy, setelah kalah bersaing dengan calon gubernur lainnya, Ridwan Kamil.

5. Pasha 'Ungu'

Pemilik nama asli Sigit Purnomo Said mengejutkan publik usai memutuskan terjun ke dunia politik pada 2016.

Ikut bertarung di Pilkada 2016 sebagai calon wakil walikota Palu, Pasha sukses memenangkan pemilihan. Dia berhak menyandang gelar orang kedua di Palu hingga 2021.

Pasha 'UNGU'

Sayang, kemenangan Pasha justru menuai pro kontra lantaran dinilai kurang kompeten untuk mengampu jabatan tersebut. Meski banyak yang meragukan kapasitas Pasha, pentolan Ungu masih mempertahankan posisinya hingga kini. (lid)

(kem)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement