“Dari awal gue anggap itu jadi bahan bakar jadi gue tinggal buka tangki untuk dijadikan cambukan atau dendam secara positif. Lo liat gue pasti bakal berhasil,” ungkap Lex.

Dengan diluncurkannya lagu yang memakan waktu pengerjaan selama dua minggu itu, Lex berharap para korban bullying tidak larut dalam perasaaan sedih. Justru sebaliknya, menyulap kalimat negatif yang diterima itu menjadi semangat untuk berubah menjadi lebih baik lagi.
“Kalau enggak mau dibully, jangan jadi sukses. Kalau lo enggak sukses enggak bakal ada yang iri dan bully lo. Jadikan bully itu semangat buat buktikan lo bisa,” tutupnya.
(ade)