JAKARTA - Demam Piala Dunia 2018 bukan hanya dirasakan oleh para negara yang bertanding, tapi euforianya juga sampai ke Tanah Air. Karena memang, sepakbola menjadi salah satu olahraga favorit yang paling dicintai seantero jagad. Termasuk pula para selebriti seperti Ibnu Jamil.
Sebagai salah satu penyuka sepakbola bahkan kini menjadi salah satu pembawa acara berita olahraga, Ibnu Jamil begitu memperhatikan permainan dari negara-negara yang terlibat. Bahkan, pria 36 tahun ini menuturkan banyak hal yang tidak diduga terjadi di perhelatan 4 tahunan di babak awal.
(Baca juga: Tak Mudik Bareng, Ibnu Jamil-Ade Maya Masih Kunjungi Mertua)
“Banyak kejutan ya, karena justru sekarang negara-negara yang dijagokan kalah di laga awal, kayak Brazil, Jerman, Portugal, Argentina, menarik sih. Cuma ini artinya bahwa sepakbola sudah merata di seluruh dunia, negara yang tidak diunggulkan sudah tahu harus berbuat apa untuk menahan laju,” kata Ibnu saat dihubungi Okezone (19/6/2018).
Menariknya, pemain film One Fine Day tersebut menyebutkan bahwa salah satu faktor kekalahan Jerman adalah karena sebuah mitos yang banyak diucapkan para pengamat sepakbola.
(Baca juga: Cara Ibnu Jamil dan Ade Maya Rahasiakan Cekcok dari Keluarga)
“Soal kekalahan Jerman, ada yang bilang bahwa juara bertahan pasti kalah di babak awal. Nah, si Jerman kan menang di Piala Dunia lalu jadinya mungkin itu kali ya faktor X. Tapi gua yakin Jerman itu punya mental turnamen, jadinya kemungkinan besar bisa lolos,” pungkasnya.
Bicara soal prediksi, ayah satu anak ini justru menunggu kejutan lainnya yang disuguhkan dari Piala Dunia 2018. Jika tim-tim besar yang menjadi langganan juara, maka harapan Ibnu Jamil adalah di tahun ini akan ada juara baru yang semakin mewarnai nama-nama negara yang menjadi nomor wahid sedunia.
(sus)