BOYOLALI - Isak tangis mewarnai kedatangan mobil ambulans yang membawa jenazah pelawak senior "Srimulat" Gogon Margono, di rumah duka dukuh Ireng rt10/rw 02, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Pengging, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pantauan Okezone di lokasi, jenazah Gogon tiba di rumah duka sekira pukul 16.20 WIB. Begitu pintu mobil ambulancs tiba, para tetangga Gogon yang sudah menunggu kedatangan, langsung membawa peti ke dalam rumah.
Setelah disemayamkan beberapa menit, jenazah Gogon pun dimandikan di halaman rumah.
Meninggalnya pelawak senior Srimulat ini mengejutkan pihak keluarga. Nova Mustika Marga Kusumayudha yang biasa di panggil Nova, putra kedua almarhum Gogon mengaku, saat pertama kali mendengar kabar duka, dirinya mengaku sempat tidak percaya.
Pasalnya baru beberapa hari, ayahnya itu pulang ke Boyolali untuk acara sadranan jelang puasa Ramadan. "Tahu papah meninggal karena ditelepon kakak (Ari) pakai hand phone papa. Tapi yang ngomong Mas Ari, katanya papa sudah enggak ada," jelasnya kepada media, di rumah duka, Senin (15/5/2018).
(Baca Juga: Kenang Sosok Gogon, Uya Kuya: Dia Benar-Benar Humble)
Kata Nova, kakaknya memang ikut ayahnya pentas di Lampung. Sehingga meninggalnya Gogon bisa diketahui. Pasalnya, sang ayah ungkap Nova, meninggal di kamar hotel tempatnya menginap selama di Lampung.
"Untungnya, mas Ari (kakaknya) ikut ayah ke Lampung. Kalau mas Ari tidak ikut, mungkin tidak ada yang tahu kalau ayah meninggal," paparnya.
Putra Kedua Gogon, Nova (Foto: Bramantyo/Okezone)
Selama ini lanjut Nova, ayahnya sering mengeluh sesak nafas. Bahkan saking sesaknya terkadang sering pingsan mendadak. Sudah sering diperikaa dokter, namun anehnya tidak diketahui penyakit pastinya.
"Paling sering pingsan, ngeluh dadanya sakit, paling sering ditepuk-tepuk sendiri sama papa (di dada) nanti hilang sendiri," lanjut Nova.
Seharusnya, ungkap Nova, sang ayah dipasang ring di jantungnya. Namun karena takut, saran dokter diabaikannya. Sesak nafas yang dirasakan sang ayah menurut dokter, karena tubuh almarhum yang kegemukan.
(aky)