Delia Septianti Beberkan Alasan Bercerai dengan Tofan

JAKARTA - Pasca menikah selama kurang lebih 5 tahun, sang ibunda, Corry mengungkapkan bahwa Delia Septianti merasa tidak tahan lagi membina rumah tangga dengan Tofan Putra Unggul Pohan sejak dua tahun belakangan.

Corry menjelaskan, putrinya sudah berusaha mempertahankan rumah tangganya dengan menjadi istri yang sholeha. Namun ternyata hanya kekecewaan yang didapatkan oleh Delia Septianti.

“Sudah enggak kuat ya, sudah coba pertahankan jadi istri sholeha,” ungkap Corry saat dihubungi awak media melalui sambungan telefon pada Senin (30/4/2018).

(Baca juga: Kecewa dengan Suami, Delia Septianti Pilih Bercerai)

”Selama dua tahun, pernikahan empat tahun, cuma dua tahun kan, lagi parah-parahnya gitu sudah berusaha, kalau bisa pernikahan hanya cuma sekali. Tapi, tetap kecewa gitu,” sambungnya.

Selain sudah merasa tidak tahan lagi, Corry pun menyebutkan masalah kasus hukum yang menimpa Tofan menjadi salah satu faktor perceraian putrinya. Ia juga merasa kalau Delia terlalu banyak terimpa masalah karena hal itu dan menjadikan nama baik anaknya tercoreng.

(Baca juga: Ternyata, Delia Septianti Sudah Bercerai sejak 1 Bulan Lalu)

Seperti diketahui, Tofan telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 2016 lantaran kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp1,8 miliar atas laporan Amelia Abdurachman Aldjufrie.

“Iya. Ya itulah salah satunya. Nanti Delia yang jelasin ya. Faktor itulah dia jadi dizolimi, namanya jadi rusak, dari kecil sampai gadis tante membesarkan dia dengan nama baik. Setelah nikah kok begini, dia nggak ngerti apa-apa pekerjaan suaminya perusahaan dia nggak ngerti apa-apa,” papar Corry.

"Sebagai seorang istri dia hanya di rumah. Yang hanya dikasih gaji, untuk belanja segala macam dia itu istri penurut sebenarnya. Kasihan banget. Itulah cobaan buat dia. Mudah-mudahan nanti dapat yang lebih terbaik,” tutupnya.

Setelah membangun rumah tangga pada 25 Oktober 2013, Delia Septianti dan Tofan diketahui telah resmi bercerai sejak satu bulan lalu di Pengadilan Agama Jakarta Utara.

(sus)