JAKARTA - Dikenal sebagai salah satu orang hukum ternama di Indonesia juga negara tetangga, Hotman Paris ternyata menyimpan kisah pilu di awal kariernya sebagai pengacara.
- Baca Juga: Jatuh Sakit, Hotman Paris Sampaikan Pesan untuk Jokowi dan Prabowo Subianto
Pria bernama lahir Hotman Paris Hutapea ini ternyata sempat ingin mengakhiri masa hidupnya di usia 27 tahun. Ia mengaku stres meskipun kala itu telah bekerja di tempat bergengsi dan tak mudah untuk dicapai.

Hal ini dikisahkan secara lengkap melalui akun Instagram pria dengan julukan pengacara Rp30 Milliar tersebut.
"Kegagalan Hotman Paris awal 1982, saya sudah menyisihkan ratusan pengacara untuk diterima di kantor pengacara internasional yang banyak bulenya kantor Adnan Buyung," jelasnya.
"Ternyata saya di Bank Indonesia frustrasi, stres. Akhirnya bulan Maret 83 saya hampir mau bunuh diri minum Baygon," sambungnya sambil menyatakan bahwa masuknya Hotman Paris di Bank Indonesia tanpa melalui tahapan seleksi.
Hotman Paris berniat mengakhiri hidupnya dengan obat cair mematikan. Obat tersebut siap diminum olehnya sebelum kejadian yang tak terduga.
Masih berada di usia muda, Hotman Paris beruntung karena niatnya tersebut masih terselamatkan oleh akal sehatnya. Terlebih pria kelahiran Sumatera Utara 58 tahun silam tersebut secara tidak langsung terselamatkan oleh kehadiran tukang becak.
"Pada saat saya mau minum Baygon, saya mendengar ketawa-ketawa tukang becak di pinggir jalan. Di situlah saya tiba-tiba sadar, kok tukang becak saja bisa ketawa-ketawa apalagi saya pegawai central bank," jelasnya.

Kejadian tak disangka-sangka oleh publik ini lantas membuatnya bangkit untuk terus hidup dan berkarier sampai saat ini. Ia juga menegaskan bahwa kegagalan yang sempat dialami tersebut merupakan salah satu pemicunya untuk bisa sukses hingga saat ini.
- Baca Juga: Kelelahan, Hotman Paris Hutapea Dilarikan ke Rumah Sakit
Postingannya itu lantas menarik perhatian dari warganet yang mengikuti sosial media pribadinya.
(edh)