JAKARTA - Jenazah Chef Harada telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin siang (19/3/2018). Dari pantauan Okezone di lokasi, proses pemakaman berlangsung lancar tanpa kendala.
Setibanya di lokasi, jenazah Chef Harada langsung dikebumikan. Diiringi lantunan doa, istri dan putri pria berdarah Jepang itu sempat diminta untuk memasukkan kerikil pertama ke dalam liang lahat.
Baca Juga: Menelusuri Perjalanan Karier Chef Harada
"Selamat jalan, Papa," ucap istri Chef Harada, Dewi dengan suara lirih.
Setelahnya, lantunan doa kembali terdengar di sekitar area makam. Selama proses penutupan liang lahat, istri dan putri Chef Harada, Ayumi, tak berhenti meneteskan air mata. Istri pria dengan nama lengkap Muhammad Hiromitsu Harada tersebut bahkan hanya bisa menundukkan kepala di tengah isak tangis.
Chef Harada meninggal dunia dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB di usia 56 tahun. Belakangan diketahui, Harada berjuang melawan penyakit sejak awal 2018.
Menurut keterangan Ayumi Harada, lambung ayahnya terjangkit virus yang membuatnya mengalami sakit di bagian perut. Sayangnya, Ayumi enggan menyebutkan jenis penyakit yang diderita Chef Harada.
"Saya enggak mau kasih tahu sakit papa," ujar Ayumi di rumah duka di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat sebelum pemakaman.
Sebelumnya, Ayumi sudah mengungkap jika dokter telah meminta Chef Harada untuk menjalani perawatan sejak penyakitnya diketahui. Namun, ia sempat menolak dengan alasan pekerjaan.
"Disuruh rawat tapi papa suka kerja. Sama dokter katanya bandel. Enggak lama perutnya kembung, ke dokter lagi, terus harus dirawat," katanya lagi.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Chef Harada, Awalnya Hanya Sakit Perut
Menurut keterangan Ayumi, sang ayah harus menjalani beberapa kali operasi sebelum menghembuskan nafas terakhir. Namun pada akhirnya, Chef Harada harus menyerah pada penyakitnya.
"Selama satu bulan dioperasi empat kali karena ada kebocoran. Jadi kemarin di operasi, besok harus dioperasi lagi. Belum kering harus dibedah lagi," kisahnya.
(kem)