Apartemen Gusti Rosaline Dibobol Maling, Pakaian Dalam Ikut Raib
Sementara itu, pengacara Rosaline yakni Sunan Kalijaga menambahkan, yang dipersolkan bukan barang-barang yang hilang melainkan juga cara pelaku yang membobol pintu kliennya hingga rusak. Padahal, selama ini Rosaline juga tidak merasa punya masalah dengan orang lain yang patut dicurigai sebagai pelaku.
"Kejadian pencurian dengan pemberatan atau dengan perusahaan itu di siang bolong, logikanya adalah apartemen itu seharusnya menjadi tempat yang aman tempat tinggal yang nyaman untuk menyewa unit," imbuhnya.
Sunan Kalijaga curiga ada andil dari pihak internal apartemen sehingga pelaku dapat dengan leluasa masuk dan mengambil barang-barang milik Rosaline. Karena tidak sembarangan orang bisa keluar masuk ke area apartemen tanpa memiliki akses khusus, dan yang memiliki akses itu hanya penyewa unit dan pihak manajemen.
"Kami menduga bahwa ada kolaborasi antara orang yang memiliki akses dengan orang yang memaksa masuk jadi aksesnya tidak dirusak tapi untuk masuk ke dalam kamar tidurnya klien kami itu dirusak," pungkasnya.
Adapun laporan Rosaline diterima polisi dengan nomor LP/746/II/2018/PMJ/Dit. Reskrimum dengan terlapor masih lidik. Pelaku terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
(aln)
