Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Yockie Soerjoprayogo Sang Penembus Batas Genre

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Senin, 05 Februari 2018 |19:21 WIB
Yockie Soerjoprayogo Sang Penembus Batas Genre
Yockie (Foto: Instagram God Bless)
A
A
A

Yockie tak bertahan lama di band ini. Setelah album pertama God Bless dirilis, dia pun hengkang. Tapi, pada 1988, dia kembali masuk band itu dan ikut membuat album Semut Hitam yang jadi hits.

Pada 1977, Yockie mulai berkecimpung di dunia musik pop dengan menjadi arranger album Lomba Cipta Lagu Remaja. Dia dikenal sebagai arranger untuk lagu Lilin Lilin Kecil ciptaan James F Sundah yang sampai kini masih dikenal orang sebagai lagu hits almarhum Chrisye.

Yockie dan Chrisye kembalin berkolaborasi untuk soundtrack film Badai Pasati Berlalu di mana dia juga bekerja sama dengan Eros Djarot. Selain Chrisye, album ini juga melibatkan Berlian Hutauruk, Debby Nasution, Keenan Nasution, dan Fariz RM.

Kolaborasi Yockie dan Chrisye berlanjut untuk sejumlah album Chrisye. Sabda Alam, Percik Pesona, Puspa Indah Taman Hati, Pantulan Cinta, Resesi, Metropolitan, dan Nona adalah hasil kolaborasi mereka. Tapi, kolaborasi ini berakhir pada 1984. Setelah itu, Yockie masih tetap berada di area pop dengan menggarap album dari Dian Pramana Poetra, Keenan Nasution, Vonny Sumlang dan lain-lain.

Saat masih bersama God Bless, pada akhir 80an, Yockie turut terlibat dalam proyek Kantata Takwa yang digagas Setiawan Djodi. Di proyek ini, Yokcie bertemu dimensi musik yang berbeda. Di sinilah, dia bertemu sosok seperti WS Rendra, Iwan Fals dan Sawung Jabo.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement