JAKARTA – Sebagai public figure, omongan dan tindakan para selebriti selalu dicontoh oleh masyarakat. Itu menjadi salah satu alasan kenapa selebriti kerap dipilih untuk menjadi duta atau ambassador berbagai kegiatan, kampanye, atau gerakan sosial.
Hal yang sama terjadi di industri hiburan Indonesia. Banyak artis yang didapuk untuk menjadi duta berbagai hal seperti Duta Kebersihan, Duta Lingkungan, Duta Olahraga atau lain sebagainya.
Yang unik, mereka dipilih menjadi duta bukan hanya karena prestasi atau kecakapannya dalam bidang tersebut. Ada juga artis-artis yang dipercaya menyandang status duta justru karena mereka pernah membuat kesalahan dalam hal itu.
Tiga artis yang namanya disebut dalam artikel ini adalah contohnya. Mereka pernah berurusan dengan hukum dan membuat kontroversi sebelum akhirnya malah dipercaya menjadi duta untuk bidang tersebut.
Ketiga artis itu adalah:
1. Roy Marten
Ayah dari Gading Marten ini sempat didapuk menjadi duta narkoba satu dekade yang lalu. Roy diangkat sebagai duta anti-narkoba tak lama setelah dia keluar dari penjara karena kepemilikan narkoba jenis sabu seberat tiga gram pada 2 Februari 2006.
Roy mendapat ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Namun, ia akhirnya hanya divonis dengan 9 bulan subsider 3 bulan penjara. Roy lantas dinyatakan bebas pada 1 Oktober 2006.
Setelah bebas, Roy berjanji tak akan lagi menggunakan narkoba. Dia pun dipercaya untuk menjadi duta anti narkoba. Roy aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan sejenisnya.
Sayangnya, Roy mengingkari janjinya setelah ia kembali tertangkap di sebuah hotel di Surabaya dengan barang bukti 1 gram dan 1 ons sabu. Yang lebih ironis lagi, Roy ditangkap usai mengisi sebuah seminar tentang bahaya narkoba. Tak lama setelah penangkapan Roy, Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan pernyataan jika aktor gaek tersebut tak pernah menjadi duta anti-narkoba. Dia hanya aktif ikut kampanye dan menjadi pembicara.
2. Zaskia Gotik
Zaskia menggegerkan bangsa Indonesia ketika dia menggunakan Pancasila sebagai bahan lelucon di sebuah stasiun TV. Saat menjadi host di sebuah acara TV, pemilik goyang itik itu menyebut salah satu lambang di perisai Burung Garuda sebagai bebek nungging.
Sontak ucapan Zaskia itu membuat geram publik. Masyarakat tak terima karena Zaskia menghina Pancasila yang merupakan lambang negara. Pedangdut berdarah Sunda itu pun langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Beberapa bulan setelah kasus penghinaan Pancasila itu, Zaskia diundang ke bertandang ke Gedung DPR MPR berdasarkan undangan dari fraksi PKB. Dalam kunjungan acara yang bertajuk sosialisasi tentang kebangsaan itu, Zaskia ditunjuk sebagai Duta Pancasila. Dengan penunjukkan ini, pedangdut yang akrab disapa eneng itu diharapkan bisa belajar dan semangat mempelajari Pancasila sehingga tak membuat kesalahan seperti sebelumnya dan menginspirasi yang lain.
3. Dewi Perssik
Kabar penunjukkan Dewi Perssik sebagai duta masih hangat dibicarakan. Seperti yang ramai diberitakan sejak awal minggu ini, pedangdut yang akrab disapa Depe itu rencananya ditunjuk sebagai Duta Tertib Busway.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berencana menjadikan Depe sebagai Duta Tertib Busway tepat setelah pedangdut asal Jember tersebut menerobos jalur busway. "Mungkin jadi pembelajaran yang baik dan mba Dewi Perssik nya bisa jadi duta tertib busway, duta tertib Transjakarta line," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta.
Namun, Depe disebut-sebut menolak niat baik Sandiaga itu. Dalam tanggapannya melalui postingan di Instagram, Depe mengatakan jika dirinya masih belum punya kemampuan dan keberanian untuk menjadi seorang duta. (lid)
(kem)