VIDEO: Terkenal Supel, Laila Sari Bangga Jadi Tulang Punggung Keluarga hingga Tutup Usia

JAKARTA – Terus bekerja hingga tua dan meninggal dunia rupanya jadi pilihan Laila Sari sendiri. Justru, ia disebut menolak pintaan dari orang-orang sekitarnya untuk beristirahat hingga akhirnya Tuhan yang mempersilahkannya.

Hal ini pun sempat membuat asistennya resah. Wanita bernama Darsih itu mengungkap pada Go Spot RCTI, tayang Selasa (21/11/2017), artis tiga zaman itu tidak pernah mau mendengar usulannya untuk pensiun. Akhirnya, ia tidak bisa berkata apa-apa saat wanita yang juga teman curhatnya itu mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin 20 November 2017.

(Baca Juga: Isak Tangis Warnai Pemakaman Aktris Senior Laila Sari)

“Kita sih bisanya cuma terenyuh ya, tapi kita mau bilang apa. Mbak Laila itu kan kadang orangnya bangga gitu, karena dia masih jadi tulang punggung. Memang dia bangga. Jadi memang agak sulit ya, karena apapun yang kita masuk, Mbak Lela sampai di rumah..,” ucap Darsih pasrah sembari mengayunkan kedua tangannya kepada awak media.

Memang, wanita yang mengakhiri hidupnya di usia 82 tahun ini terkenal sangat aktif. Selain karena tingkah-tingkahnya di panggung yang serba pecicilan dan terkesan seperti rocker, ia pun dikenal supel dan rajin bergaul dengan orang-orang di sekitarnya.

Hal ini termasuk di lingkungan tempat tinggalnya di kawasan Tangkiwood, Tamansari, Jakarta Barat. Bahkan, ia diketahui meninggal dunia tak lama setelah syuting sebuah acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta. Meski keadaan ekonominya memprihatinkan untuk ukuran artis, namun ia dikenal bangga dengan dirinya sendiri yang bisa berguna bagi orang-orang di sekitarnya.

“Beliau (Laila Sari) sosok yang luar biasa di lingkungan. Pokoknya sangat baik sekali dan suka bergaul, supel sama lingkungan. Kalau perekonomian sangat memprihatinkan, karena beliau tukang punggung, cucunya banyak, anak-anaknya semua dia yang membiayai,” ucap Siswo, ketua RW setempat.

(Baca Juga: Jenazah Laila Sari Diantar Puluhan Ojek Online ke TPU Karet Bivak)

Darsih adalah salah satu orang yang paling dekat bagi Laila Sari. Setelah suami dan beberapa anggota keluarganya meninggal, perlahan Laila Sari menganggap Darsih sebagai keluarganya sendiri. Apalagi mereka terus terikat dalam hubungan pekerjaan, yang membuatnya menangis ketika mengetahui kabar Laila Sari meninggal dunia.

“Banyak banget yang enggak bisa dilupain sama saya. Karena kita apa-apa sejalan. Kan dia juga sering bilang, keluarga saya cuma kamu. Saya tempat curhat dia,” ucap Darsih.

Sekadar diketahui, Laila Sari sudah terkenal sejak 1971, melalui film Wajah Seorang Laki-Laki yang disutradarai sutradara legendaris Teguh Karya. Setelah film itu, ia terus dihujani tawaran bermain film hingga akhir-akhir ini.

(fid)