JAKARTA – Dunia hiburan kembali berduka lantaran kehilangan sosok seorang aktris senior Tanah Air. Ya, beliau adalah Laila Sari yang tepatnya pada hari ini, Senin 20 November 2017 sekira pukul 19.50 WIB aktris tiga zaman itu menghembuskan nafas terakhir. Namun, bagaimana kiprah almarhum dalam dunia seni peran hingga tarik suara dalam dunia hiburan?
Aktris yang hidup dalam tiga jaman ini mempunyai kiprah yang terbilang mentereng pada dunia hiburan Indonesia. Pasalnya, Laila Sari berhasil mengasah kemampuannya dalam seni peran, bahkan tak sedikit film yang telah dibintanginya. Aktris yang memilih hidup sederhana ini mengawali karier sebagai seorang pemain sandiwara. Kemudian kariernya berlanjut dengan memerankan sebuah film dan sinetron.
Baca Juga: Mongol Ungkap Kesederhanaan Laila Sari Semasa Hidup
Pada tahun 1950-an nenek yang terkenal lincah itu memulai debutnya pada film Kembang Katjang. Namun sayangnya, Laila memutuskan untuk vakum dalam beberapa tahun hingga pada tahun 1971, Laila kembali pada sebuah film yang berjudul Wadjah Seorang Laki Laki, Singa Betina dari Marunda, Warung Pojok dan masih banyak lagi.
Sementara itu, kiprah dari Laila Sari tak hanya mentok di layar kaca. Ia juga kerap menjadi seorang penyanyi hingga pelawak. Ia pun juga kala itu menikah dengan seorang seniman yang bernama Murdadi Iskandar alias Burtje. Kariernya pun dalam dunia seni semakin menjadi-jadi. Namun sayang, sang suami harus menerima kenyataan pahit lantaran menderita penyakit stroke. Hingga pada 2000 silam, ia harus rela lantaran sang suami harus tutup usia.
Kisah dari nenek yang juga terkenal rocker itu, bermula saat dirinya membintangi sebuah acara yang dihelat di TVRI yang berjudul Ketupat Lebaran, kala itu ia pun didapuk untuk berperan sebagai rocker. Meski begitu, tak membuat semangatnya padam pada usia 60 tahun.
Baca Juga: Pernah Nongkrong Bareng, Laila Sari Punya Panggilan Khusus untuk Mongol
Di samping itu, Laila Sari juga diketahui hidup dalam keadaan yang memprihatinkan di salah satu kawasan Tangkiwood, Jakarta Barat. Memang, daerah itu dikenal dengan mencetak nama-nama artis beken ibukota, seperti almarhum Bing Slamet hingga Aminah Cendrakasih. Berbicara soal Laila Sari, meski diumurnya yang sudah terbilang tua, sosok Laila Sari menjadi tulang punggung keluarga, dimana Laila harus mengurus anak serta cucunya.
Pesan Mulia dari Laila Sari Semasa Hidup
Rupanya usia yang tak lagi muda, Laila Sari tetap saja bisa menghibur orang-orang. Sebagai contoh, berdasarkan kutipan berita Okezone pada 2013 lalu, Laila Sari terekam tengah menghibur orang-orang yang ada di panti jompo di kawasan Tangerang. Padahal usisanya kala itu telah menginjak 78 tahun.
Meenariknya, nenek lincah itu justu mempunyai pesan yang begitu mengena. Menurutnya, sebagai orang tua begitu tak baik bila harus bermurung diri. Ia pun menganjurkan agar selalu senang. Usia tak menjadi halangannya utuk tetap terus bahagia.
"Kita jadi orang tua jangan selalu merengut. Umur setua ini jangan terus melamun, harus seneng dan happy," ungkap Laila Sari pada berita Okezone, Desember 2013 silam.
Meski Sudah Sepuh, Laila Sari Masih Senang Bernyanyi
Usia tak menghalangi seorang Laila Sari untuk tetap berkarya. Sebagai bukti tepatnya pada 2016 lalu, Laila Sari sempat bernyanyi dengan salah satu penyanyi cilik. Bahkan kala itu, Laila tengah take vocal. Rupanya pada saat dirinya bernyanyi, Laila Sari mengungkapkan bahwa dirinya kembali pada masa mudanya.
Kala itu, ia pun turut bernyanyi bersama bintang muda yakni Misca Mancung dan Alle Christ.
"Iya ini saya nyanyi bareng anak-anak yang cantik ini, saya ngerasa kaya anak-anak lagi. Ini gigi saya aja belum tumbuh semua," ujar Laila Sari pada berita Okezone, Januari 2016 lalu.
Kini, seorang nenek lincah tersebut telah berpulang. Mungkin sosoknya sebagai seorang public figure telah tiada, namun satu hal yang pasti yakni tentang karya-karya dalam dunia seni peran hingga bernyanyi masih dapat dikenang dan menjadi napak tilasnya. Untuk itu, selamat jalan Emak Laila Sari……
(edi)