LOS ANGELES - Keluarga Hugh Hefner memandang sosok Hugh dengan penuh hormat. Bahkan, orang-orang yang ditinggalkan Hugh dengan lantang memberikan ucapan hormat kepada bos majalah Playboy tersebut.
- Baca Juga: Adegan Mandi, Payudara Dewi Persik Tembus Pandang
Salah satunya adalah anak bungsu Hugh, Cooper. Kepada E! News, Kamis 28 September 2017, ia langsung buka suara menanggapi kasus kematian ayahnya tersebut.
”Ayahku punya hidup yang spesial dan penuh pengaruh sebagai perintis media dan budaya dan suara terdepan di balik beberapa gerakan sosial budaya yang paling signifikan dalam kehidupan kita yang memperjuangkan kebebasan berpendapat, hak sipil dan kebebasan seksual. Ia membentuk gaya hidup dan etos yang ada dalam inti brand Playboy, salah satu yang paling besar dan langgeng sepanjang sejarah. Ia akan dirindukan banyak orang, termasuk istrinya Crystal, kakakku Christie, David dan Marston, serta kami semua di Playboy Enterprises,” ucap Cooper.
Hugh meninggal dunia karena usia tua dan sebab-sebab alami lainnya di kediamannya yang disebut The Playboy Mansion. Ketika ia meninggal dunia, ia telah dikelilingi orang-orang terdekatnya karena keadaannya sudah diketahi sejak lama. Hugh sempat mengundurkan diri dari kegiatan-kegiatan Playboy untuk beberapa lama meskipun tidak menyerahkan posisinya.
- Baca Juga: FOTO: Disebut Menikah 3 Kali, Dewi Perssik Geram
Cooper dikabarkan akan meneruskan karya ayahnya itu, menjadi CEO Playboy dari posisi sebelumnya sebagai COO. Cooper sudah meminta saran dari kakak-kakak tirinya, seperti Christie yang sempat menjalankan Playboy hingga 2009. Jika benar ia jadi penerus usaha Hugh, Cooper akan langsung dihadapkan dengan persaingan agresif dari berbagai majalah serupa, terutama Vice Media.
Sementara itu, Cooper sempat menanggapi keberadaan film biopik Hugh berjudul American Playboy: The Hugh Hefner Story. Sejak dirilis pada musim semi tahun ini, Cooper yakin bahwa ayahnya akan senang melihat film tersebut.
(edi)