Perih Lihat Pembantaian Rohingya, Camel Petir Minta Pemerintah Tegas terhadap Myanmar
JAKARTA - Kejahatan militer Myanmar kepada etnis Rohingya menimbulkan luka bagi masyarakat Indonesia. Berbagai kalangan di Indonesia, bahkan artis turut angkat suara soal pembantaian yang terjadi di Rakhine State tersebut.
(Baca Juga: Konflik Rohingya, Kaka Slank: Kita Ingin Kekerasan Berhenti)
(Baca Juga: Peduli Derita Etnis Rohingya, Krisna Mukti Ajak Para Artis Bikin Video)
Selebriti Indonesia yang juga aktif dalam kegiatan sosial, Camel Petir merasakan perih ketika melihat beban yang dialami masyarakat Rohingya. Ia mendesak agar pemerintah berperan aktif agar Myanmar bisa menghentikan aksi pembantaian tersebut.
"Pemerintah perlu mengambil langkah nyata, usir duta besar Myanmar dan suruh pulang Duta Besar kita serta putuskan hubungan diplomatik dengan negara penjahat kemanusian seperti myanmar, agar meraka sadar dan tidak sewenang-wenang kembali terhadap kemanusian," ujar Camel.
Pelantun lagu Modus tersebut tak kuasa menahan tangis ketika saudara-saudara Rohingya merasakan beban harus meninggalkan tanah kelahiran akibat direpresi oleh militer Myanmar. Agar kejadian ini tak lagi terjadi ia berharap Presiden Joko Widodo bisa meminta PBB untuk menghentikan aksi Myanmar.
"Tindakan junta meliter myanmar sangat tidak berprikemanuasian dengan membantai umat muslim Rohingya," tandasnya.
(aln)
