Saat ditanya kenangan paling tak bisa dilupakan ketika bersama, Dul menjawab momen saat ketiganya naik Gunung Mahameru. Momen tersebut tentunya akan selalu menjadi kenangan terindahnya saat bertiga bersama kedua kakaknya.
“Yang tak akan dilupakan yang utama saat kita berhasil meraih puncak Mahameru. Dan kakak Al nangis, aku juga nangis dan El enggak. Pokoknya saya peluk Al dan El dan saya menangis. Dan Al, El, Dul sampai Puncak Semeru berpelukan itu yang saya tak akan lupa,” kata Dul.
Meski sedih akan ditinggal, Dul tetap memberikan dukungan untuk El bersekolah di luar negeri. Ia hanya berpesan agar El selalu mengerjakan apa yang sedang dikerjakan olehnya dengan tulus.
“Apa yang dilakukan kakak El di London ya karena penting kalau kakak El mau melakukan sesuatu kakak El ya untuk melakukan itu bukan disuruh Ayah dan keluarga. Yang penting kakak El harus mencintai apa yang dikerjakan, ya dari tulus hati nurani lah,” pesan Dul.
Sementara itu kakak pertama atau Al Ghazali hanya berpesan agar El tetap menjaga kesehatan di London nanti. Bagaimana pun Inggris memiliki iklim dan cuaca yang berbeda dengan Indonesia sehingga menjaga kesehatan adalah hal paling utama.
(aln)