JAKARTA - Penyanyi dangdut Dewi Sanca sempat menjadi memamerkan uang gepokan di media sosial. Beredar kabar jika uang tersebut merupakan pemberian dari Bupati Intan Jaya Papua, Natalis Tabuni.
Namun, dengan tegas Dewi Sanca menolak untuk komentar perihal tersebut. "Soal uang gepokan itu, saya no comment," tegas Dewi belum lama ini.
Munculnya kabar uang gepokan tersebut kini mulai memasuki babak baru hingga mendapat tanggapan dari pihak Indonesia Corruption Watch (ICW). Koordinator ICW, Adnan Topan Husodo mengatakan, dugaan dana yang diberikan oleh Natalis Tabuni kepada Dewi Sanca harus dicek terlebih dahulu apakah dana yang digunakan dari APBD atau dana pribadi.
"Kalau itu dana dari APBD tentu menjadi persoalan besar kalau pemberian uang itu tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada dalam berbagai macam peraturan. Sementara kalau dari dana pribadi ya saya kira itu bukan wilayahnya negara," kata Adnan dalam keterangan persnya.
(Baca Juga: Dewi Sanca Angkat Bicara Pasca Kalimat Mesranya dengan Bupati Viral)
(Baca Juga: Pasca Heboh Papap, Dewi Sanca Kapok Asal Posting di Medsos)
Menurutnya, perihal pemberian uang tersebut akan menjadi masalah jika yang diberikan adalah dana APBD, namun sebaliknya, jika yang diberikan adalah dana pribadi maka tidak boleh mencampuri.
"Yang akan menjadi masalah adalah ketika dana itu dana APBD, baik dana APBD secara umum maupun dana operasional sebagai kepala daerah," katanya.
Sebelumnya diketahui wanita 33 tahun itu muncul dengan sensasi baru di industri hiburan. Setelah usai dengan kabar operasi plastik yang dijalaninya hingga menghabiskan uang ratusan juta, Dewi diisukan memiliki hubungan gelap dengan seorang pria.
Hal tersebut terungkap melalui sejumlah postingan wanita yang terkenal dengan aksi manggung bersama ular itu di Instagram. Beberapa unggahan Dewi di media sosial tersebut seakan menunjukkan ia sedang menjalin hubungan serius dengan salah satu pejabat Tanah Air.