Visioner, Pasang Surut Dunia Hiburan Bikin Hamish Daud Lirik Investasi

JAKARTA – Dunia hiburan memang terkenal dengan kesan yang glamor dan bergelimang harta. Tak heran rasanya jika masyarakat sering memandang para pekerja di dunia hiburan orang-orang yang memiliki banyak uang.

(Baca Juga: Jelang Nikah dengan Raisa, Bagaimana Keuangan Hamish Daud?)

(Baca Juga: Tetap Ganteng saat Mendaki Gunung, Tunangan Raisa Buat Netizen Baper)

Sebagai salah satu pekerja di dunia seni, Hamish Daud, membantah pandangan tersebut. Ia mengatakan bahwa dunia hiburan memang menawarkan uang yang banyak namun pasang surut juga sering menimpa kepada seorang pekerja seni seperti dirinya.

(Baca Juga: Ternyata Raisa Bisa Diving, Hamish Daud pun Makin Jatuh Cinta)

(Baca Juga: Pamer Foto Akrab dengan Anak-Anak, Hamish Daud Makin Jadi Idaman Wanita)

“Jangan lupa ya orang bilang di entertainment senang uangnya banyak, kalau entertainment kan dunia seni ya, bukan kerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, kita bisa lancar sebulan, bisa enggak dapat apa-apa juga dalam empat bulan. Jadi, kita harus management yang sedikit beda dengan orang lain. Aku rasa kadang kita harus hati-hati malah karena enggak ada uang bulanan,” paparnya saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).

Alasan tersebut membuat kekasih Raisa Andriana ini mulai melirik untuk membuka usaha atau berinvestasi agar bisa mendapatkan pemasukan bulanan. Hampir mirip dengan tren artis yang membuka usaha kue, Hamish juga mulai berkecimpung di dunia kuliner. Ia bersama teman-temannya kini akan mencoba peruntungan dengan membuka sebuah restoran.

“Saya baru invest di restoran karena saya hobi makanan. Ada sama teman-teman karena enggak punya duit bulanan dari entertainment, saya jadinya selalu cari cara untuk dapat pemasukan bulanan,” tambahnya.

Kecintaan Hamish Daud terhadap dunia kuliner memang sudah terjadi sejak lama. Ia sering kali menghabiskan waktu sendirian untuk dinner dan hanya mengobrol dengan seroang chef di sebuah restoran. Tak ayal jika akhirnya Hamish, yang memiliki ilmu arsitektur, mulai mencoba mendesain dan mendirikan sebuah restoran yang menyediakan makanan Japanese serta steak.

(aln)