Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Polisi Resmi Tahan Putra Jeremy Thomas karena Kasus Narkoba

Badriyanto , Jurnalis-Rabu, 19 Juli 2017 |14:59 WIB
Polisi Resmi Tahan Putra Jeremy Thomas karena Kasus Narkoba
Jeremy Thomas menunjukan foto Axel (Foto: Dara/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, hari ini resmi menahan putra sulung Jeremy Thomas yakni Axel Matthew Thomas sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkotika.

"Hari ini juga yang bersangkutan kita tahan di rutan Polda, kami titipkan di rutan Polda Metro Jaya," ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Penahanan Axel berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Bandara Soekarno Hatta. Dalam pemeriksaan itu Axel mengaku perbuatannya, memesan narkoba jenis Happy Five dari rekannya asal Malaysia.

"Dia juga telah mengaku telah mentransfer, yang bersangkutan telah kita periksa hari ini. Dia sudah mengakui memesan, mentransfer uang Rp1,5 juta," tutur Argo.

Axel terbukti melanggar Pasal 71 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika karena melakukan pemufakatan penyalahgunaan narkotika.

"Kalau tes urine-nya kan memang negatif, tapi dia kan ikut pemufakatan, dia memesan pun sudah salah, memesan barang itu pun sudah salah, apabila dia mentransfer. Itu sudah salah," jelas Argo.

Axel ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu 15 Juli lalu setelah dilakukan pengembangan atas penangkapan sebelumnya terhadap 2 tersangka JV dan DRW di Bandara Soekarno-Hatta oleh Bea Cukai karena membawa kurang lebih 1.118 strip Happy Five.

Setelah diinterogasi petugas, kedua pelaku berinisial JV dan DRW itu mengaku mendapat pesanan dari Axel. Atas petunjuk tersebut polisi langsung meringkus Axel di sebuah hotel dia berusaha lari dan melawan sehingga saya ditangkap Axel dalam keadaan lebam dan memar.

(edi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement