JAKARTA - Tak banyak musisi populer dalam negeri yang bergelut di genre tradisional, terutama musik Minang. Namun, penyanyi kawakan Elly Kasim memilih memasukkan sejumlah lagu Minang populer dalam konser ‘Menjulang Bintang 57 Tahun Elly Kasim Berdendang’.
Sesuai jadwal, konser yang menandai setengah abad eksistensi penyanyi 72 tahun itu di dunia musik, akan digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 29 Juli 2017. Sejumlah tembang hits seperti Dindin Badindin, Ayam Den Lapeh, hingga Malam Bainai, akan dilantunkannya dalam konser tersebut.
Tak hanya itu, Elly juga akan berkolaborasi dengan sejumlah musisi muda. Bersama Judika Sihotang misalnya, Elly akan mendendangkan Bapisah Bukannyo Bacarai dan Japuiak Lah Denai di atas panggung. Kepada Okezone, Elly secara khusus menuturkan serba-serbi persiapan konser dan target kariernya ke depan.
Okezone: Bagaimana awalnya hingga akhirnya Anda terpikir untuk menggelar konser ini?
Elly Kasim: Woro-woro akan membuat konser sih sudah dari tujuh tahun silam. Tepatnya, pada saat 50 tahun saya berkarier. Yang menginisiasi kala itu adalah para petinggi-petinggi dari Minang. Tapi wacana tinggallah wacana. Ide itu kembali dibangkitkan tujuh tahun kemudian, dan ini akan menjadi konser besar pertama sepanjang karier saya.