FOTO: Usai Liburan, Ruben Onsu "Ngamuk"
" />
JAKARTA - Aktor sekaligus pembawa acara Ruben Onsu mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat bertandang ke Hongkong untuk berlibur. Ia mengaku mendapa perlakuan tidak menyenangkan saat dirinya harus kembali ke Jakarta, lantaran dirinya mengetahui bahwa tiket pesawat yang sudah ia beli dijual kepada orang lain.
Dalam video yang ia unggah di Instagram Storiesnya, suami Sarwendah ini menceritakan kekesalannya terhadap maskapai penerbangan Internasional, yang masih belum mau ia beberkan. Ia menyatakan bahwa dirinya sudah membeli tiga buah tiket pesawat bisnis dan harus mendapat kenyataan buruk lantaran pihak maskapai menyatakan bahwa pesawat sudah full.
"Guys take care ya, ini lagi ada kejadian. Saya sudah beli tiga orang tiket bisnis dan tiba-tiba pas sampai sini mau check in balik, dia bilang full. Terus dia mau ganti seenaknya dia, dan ini di Hong Kong," kata Ruben dalam video tersebut.
"Apa nama maskapainya, nanti aku kasih tahu ya. Sekarang ini mereka katanya lagi usahain, dan kayaknya enggak usah diusahakan deh. Karena kan emang jatahnya gue flight balik, emang harus ada. Dan kenapa lu jual ke orang lain? ngeri banget ini pesawat. Pesawat internasional loh guys," lanjutnya.
"Sorry guys gue terpaksa harus sharing ini, karena ini gue beli 3 bisnis, 7 ekonomi, dan bukan endprse. Thank you, kita lihat maskapai apa, seperti apa mereka penyelesainnya," papar Ruben.
"Saya check in dari enam jam sebelumnya loh. Dan kira-kira seperti apa penyelesaiannya? Ingat, ini beli ya, saya tidak minta di endorse, saya beli, jadi saya minta sesuai dengan apa yang saya beli saja," sambungnya.
Baca Juga: Kunci Harmonis Rumah Tangga Sarwendah dan Ruben Onsu
Hingga video mengenai kekesalannya usai ia unggah sebanyak beberapa part, Ruben sempat menyatakan bahwa dirinya dan keluarganya sudah ketinggalan pesawat, padahal ia sudah berada di bandara sejak enam jam sebelum keberangkatan. Ia pun sempat meminta pertanggungjawaban dari maskapai tersebut setelah dirinya landing di Bandara Soerkarno Hatta, Cengkareng, Banten, pada pukul 20.00 waktu Indonesia.
"Saya menunggu pihak mascapai International yg saya naiki bertemu saya setelah saya landing jam 20.00 wib di Jakarta jika tidak mohon maaf saya dgn sangat terpaksa menceritakan kejadian yg kurang menyenangkan ini disini," tulisnya pada salah satu keterangan foto. (edi)
(kem)
