JAKARTA - Industri hiburan anak-anak memang sedang sangat disorot belakangan ini. Tak hanya kurangnya lagu anak di pasaran, film anak pun sudah sangat langka ditemui di Indonesia.
Hal itu sangat memprihatinkan bagi Enno Lerian, yang notabene adalah penyanyi cilik di era '90an. Maka dari itu ia bersama Joshua, Leony, Sherina, dan beberapa penyanyi cilik lainnya membuat sebuah gerakan yang dinamai #SaveLaguAnak.
"Prihatin sih karena enggak ada pilihan juga. Mau enggak mau mereka dengerin lagu anak-anak yang zaman dulu," kata Enno saat dijumpai di Jakarta Selatan, Rabu 14 Juni 2017.
Langkah utama agar industri hiburan anak kembali hidup adalah dengan terus menciptakan karya anak yang baru. Hal ini dimaksudkan agar merangsang anak-anak zaman sekarang untuk bisa memiliki impian menggemari para penyanyi anak atau bahkan bermimpi untuk menjadi seperti mereka di masa mendatang.
"Agar anak-anak itu punya mimpi yang mereka bisa raih. Aku kalau gede pengen nyanyi kayak Sherina atau siapa. Musik itu bukan cuma sekadar hiburan doang. Banyak banget yang bisa diberikan lagu-lagu anak ini. Makanya nggak boleh berhenti berusaha kayak Save Lagu Anak ini Leony, Dea Ananda, Tasya, Joshua, Tina Toon," tambahnya.
Save Lagu Anak sendiri sekarang sudah berdiri secara independen. Mereka kini aktif untuk mengunggah lagu anak-anak zaman dahulu di Youtube agar bisa dinikmati oleh anak-anak zaman sekarang.
(ade)