Marcell Siahaan Tak Sedih Tanggapi Pengebom Kampung Melayu
JAKARTA - Marcell Siahaan merasa tidak perlu banyak menanggapi kasus pengeboman yang terjadi di Terminal Kampung Melayu yang terjadi Rabu 24 Mei 2017. Pasalnya, ia menganggap tindakan sang pelaku telah diputuskan sendiri dengan kesadaran penuh.
"Saya enggak sedih dengan siapapun yang badannya hancur itu. Saya yakin siapapun yang bom bunuh diri itu, dia sudah memilih. Dia juga bisa memilih tidak melakukan itu. Tapi dia melakukan itu, buat apa saya sedih?" tutur Marcell di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 24 Mei 2017.
Kasus pengeboman tersebut menyebabkan dua orang pelaku meninggal dunia di tempat dengan bagian-bagian tubuh yang tercecer. Ledakan itu juga memakan setidaknya tiga orang korban jiwa dari pihak kepolisian.
Kendati demikian, Marcell tetap menyayangkan bahwa tindakan tersebut sampai membuat kekacauan di tengah-tengah masyarakat. Kalaupun Marcell harus bersedih, rasa itu ditujukannya kepada para korban yang harus ikut celaka karenanya.
"Kalau korbannya orang-orang yang enggak berdosa, siapa yang enggak sedih. Saya turut mengucapkan belasungkawa kepada mereka yang menjadi korban. Tapi dia yang memilih mengorbankan diri, saya enggak pernah bersedih. Itu resiko," tutup Marcell.
(edi)
