Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vokalis Shaggydog Sulap Gaungan Gunung Merapi Jadi Sebuah Lagu

krjogja.com , Jurnalis-Jum'at, 31 Maret 2017 |22:02 WIB
Vokalis Shaggydog Sulap Gaungan Gunung Merapi Jadi Sebuah Lagu
Shaggydog (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Vokalis Shaggydog, Heruwa kembali melemparkan sebuah lagu jagoan baru yang iramanya tidak berseberangan jauh dari single sebelumnya, Samiya. Jika Samiya diketahui merupakan sebuah kolaborasi dari para dedengkot dua band sidestream paling berbahaya di Indonesia: Heruwa "Shaggydog" dan Jerinx "Superman Is Dead" maka kali ini akan berbeda.
 
Lagu yang diberi judul Senyawa Alam ini masih lekat dengan rancak musik Elektronik yang dibalut dengan kearifan lokal dan tema alam. Dibuka dengan tembang Macapat yang dilagukan oleh cengkok seorang sinden, nuansa gamelan masih terasa erat melekat. Tapi bukan Heruwa namanya kalau menganggap bahwa single yang dimastering oleh Rangga 'Egha' Sang Eshayoga ini akan sama dengan hasil karya-nya yang lain.
 
Proses dalam mendapatkan racikan komposisi disini terasa lebih spesial karena vokalis band pioner Ska di Indonesia ini ditantang untuk turun ke alam. Heruwa memindahkan studio di kamarnya keluar ruangan dan berinteraksi langsung dengan alam semesta. Contoh suara yang didapat pun bukan lagi hasil olahan komputer tetapi didapatkan dari suara yang disediakan gratis oleh alam.
 
Gaung benturan batu vulkanik di gunung Merapi, riuh rancak-nya pengamen angklung di titik nol km Tugu, olahan perkusi dari cadik perahu di laut selatan, adalah sebagian kecil dari elemen suara yang dikumpulkan dari lima 'sumbu imajiner' Yogyakarta yaitu gunung Merapi, Tugu, Kraton, Panggung Krapyak dan Laut Selatan. Pada departemen artwork yang dikerjakan oleh Gilang Kusuma Wardhana, tema-nya mencoba mengadaptasi karya lukisan berjudul Gunung Merapi Meletus di Malam Hari karya Raden Saleh.
 
"Saya ditantang untuk menjadi 'pesulap' di project ini. Saya merekam apa saja yang saya jumpai di jalan bersama Erix Soekamti. Misal, suara mangkok penjual bubur yang akhirnya jadi 'gamelan'. Ya, apa saja dan tanpa direncana" ujar Heruwa

(edi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement