JAKARTA - Siapa yang tidak tahu pengamat musik yang satu ini, Benny Hadi Utomo atau lebih kita kenal dengan nama Bens Leo. Sampai saat ini, Bens Leo beken sebagai pengamat musik di Indonesia bahkan dunia entertainment .
Ditemui Okezone disela-sela kesibukkannya di Teater Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (14/03/2017), Bens Leo sedang dalam melakukan campaign terhadap lagu anak-anak. Tak hanya sendiri, bersama Nini Karlina dan Kak Seto, Bens Leo akan kembali menggalakkan lagu-lagu anak di Indonesia. Karena seperti yang kita tahu, lagu-lagu anak sudah berkurang di Indonesia. Menurutnya media televisi adalah wadah yang paling cocok untuk kembali mengalakkan lagu anak-anak.
"Saya saat ini sedang campaign lagu anak-anak dengan mbak Nini Karlina terus kemudian ada Kak Seto, kita mau audiensi dengan Kominfo karena kita ingin memberikan ruang bagi lagu anak untuk bisa digalakkan kembali di media, khususnya pada televisi itu antara lain. Beberapa diantaranya ada beberapa kesempatan yang kita lakukan gerakan kembali mengerakkan pada Perpustakaan Nasional juga," tutur Bens Leo.
Bens Leo juga memaparkan tentang faktor yang membuat lagu anak-anak tidak diperhatikan lagi. Ia (Bens Leo) menjelaskan bahwa faktor rekaman industri lagu anak yang kuang mendapatkan profit atau tidak mendapatkan iklan yang membuat lagu-lagu anak kurang diminati oleh media-media massa.
"Sebetulnya intinya adalah setiap kali ada rekaman di industi lagu anak itu selalu media massa tidak memberi ruang, karena dianggap kurang profit. Artinya tidak mengundang iklan, kemudian celakanya itu, digelar lomba menyanyi untuk anak-anak di televisi. Mereka pada akhirnya tidak membawakan lagu anak-anak malah membawakan lagu orang dewasa yang lebih mendatangkan iklan. Ini sebetulnya konsen kita," tutupnya.
(ade)