Artis Indonesia yang Menjadi Pemimpin Daerah
JAKARTA – Bukan rahasia lagi jika banyak selebriti Tanah Air yang memilih terjun ke dunia politik. Banyak yang menjadi anggota dewan, tapi ada juga beberapa yang sukses terpilih menjadi pemimpin daerah.
Empat artis Indonesia yang sukses terpilih menjadi pemimpin daerah adalah:
1. Deddy Mizwar (Wakil Gubernur Jawa Barat)
Aktor senior satu ini pasti sudah tak asing lagi namanya. Setelah puluhan tahun berkecimpung di industri hiburan, Deddy Mizwar memutuskan terjun ke politik pada 2012. Ia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan pada pilkada 2013.
Pasangan Heryawan-Deddy dinyatakan menang satu putaran pada 3 Maret 2013 dengan raihan suara 6.515.313 suara atau sekitar 32 persen dari suara sah dari 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Bintang Nagabonar ini pun resmi menjabat sebagai Wagub Jabar periode 2013-2018.
2. Zumi Zola (Gubernur Jambi)
Sama seperti Deddy Mizwar, Zumi Zola juga akhirnya tergiur terjun ke politik setelah namanya besar di industri hiburan. Bedanya, Zumi memang memiliki darah politik karena ayahnya, Zulkifli Nurdin adalah Gubernur Jambi dua periode, yakni 1999-2004 dan 2005-2010.
Zumi maju sebagai Wakil Gubernur Jambi pada pilkada serentak 2015 silam berpasangan dengan Fachron Umar. Keduanya dinyatakan menang dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Februari 2016. Fachron-Zumi akan memimpin Jambil untuk periode 2016-2021.
3. Pasha ‘Ungu’ (Wakil Wali Kota Palu)
Pemilik nama asli Sigit Punomo Syamsudin Said ini menjajal peruntungannya di dunia politik saat mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Palu pada 27 Juli 2015. Pasha berpasangan dengan Wali Kota Hidayat untuk menjadi pemimpin Palu.
Hasil perhitungan suara menunjukkan Hidayat-Pasha kala itu menang 38,75 persen atau lebih dari 54 ribu suara. Meski pilkada telah dilaksanakan pada Desember 2015, namun vokalis Ungu ini baru dilantik pada Februari 2016. Sejak itu, Pasha dan keluarganya pun menetap di Palu.
4. Rano Karno (Gubernur Banten)
Tak hanya sukses di industri entertainment, Rano Karno juga mengembangkan sayapnya ke dunia politik. Berbeda dari tiga nama sebelumnya, Rano tercatat sudah tiga kali menjabat sebagai pemimpin daerah.
Kakak Suti Karno ini pertama kali menjadi pemimpin daerah ketika terpilih sebagai Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013. Tetapi Rano mengundurkan diri pada Desember 2011 setelah ia menang dalam pilkada Banten dan menjadi Wakil Gubernur mendampingi Ratu Atut Chosiyah periode 2012-2017. Jabatan Rano naik sebagai Gubernur pada 2015 setelah Ratu Atut dinonaktifkan karena terlibat kasus hukum.
(aln)
