Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aneh! Sejak Natal, Jenazah George Michael Belum Dikubur

Agregasi Jpnn.com , Jurnalis-Rabu, 08 Februari 2017 |15:17 WIB
Aneh! Sejak Natal, Jenazah George Michael Belum Dikubur
A
A
A

JAKARTA - Keluarga mendiang bintang pop Inggris, George Michael harus menunggu lebih lama lagi untuk menggelar upacara pemakaman jenazah sang superstar tersebut.

Senin 6 Februari, NME melansir bahwa jenazah penyanyi yang kondang lewat salah satu lagunya Careless Whisper itu, masih harus melewati pengujian racun.

Mantan vokalis Wham! itu sendiri meninggal tepat di Hari Natal. Kabarnya, hasil tes racun tersebut baru rampung akhir Februari mendatang.

Dari seorang sumber dikatakan, “dalam kasus serupa, pengujian racun bisa memakan waktu sekitar delapan minggu, mungkin sedikit lebih lama. Jadi saya pikir hasilnya akan muncul akhir bulan ini. Tapi sejak George meninggal, polisi yakin tak ada yang mencurigakan.”

Michael ditemukan meninggal di rumahnya di Goring, Oxfordshire pada 25 Desember 2016 lalu, di usianya yang ke-53. Meninggalnya George Michael menjadi duka mendalam bagi industri musik. Dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser musik, Michael merupakan salah satu penyanyi termahal dunia.

Georgios Kyriacos Panayiotou adalah nama asli Michael yang lahir pada 25 Juni 1963 di London Utara. Ayahnya yang berdarah Siprus-Yunani datang ke Inggris sebelum menikahi ibu Michael yang berprofesi sebagai penari Inggris.
Michael memulai kariernya di dunia musik bersama dengan duo Wham! bersama Andrew Ridgeley pada 1981. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk meraih popularitas lewat lagu-lagu yang dicintai publik seperti Young Guns (Go For It), Whamp Rap! (Enjoy What You Do) dan Bad Boys.
Tak hanya di Inggris, Wham! juga meraih popularitas di tahun 1984. Hanya tiga tahun setelah debut, Michael dan Ridgeley berhasil memuncaki Billboard Hot 100 lewat Wake Me Up Before You Go-Go. Lagu mereka kembali menjadi nomor satu di Billboard pada 1985, kali ini lewat Careless Whisper dan Everything She Wants.
Wajah yang tampan, suara indah, dan penampilan fashionable membuat Michael digilai kaum muda, terutama wanita, sejak awal kariernya. Meski lagu-lagunya ditolak oleh para kritikus karena dinilai terlalu eksploitatif, tapi nyatanya fans Wham! tak pernah berkurang.
Sayangnya Wham! tak bertahan lama setelah mereka memutuskan berpisah jalan pada 1986. Sejak itu, Michael membangun kariernya sebagai solois dengan merilis lagu I Knew You were Waiting (for Me) pada 1987 yang langsung membawanya menang Grammy Awards.
Terlepas dari karier musiknya yang begitu cemerlang dan dicintai dunia, Michael kerap terlilit kontroversi. Salah satu yang terbesar tentu ketika Michael mengaku sebagai seorang gay dan dihukum setelah melakukan pelecehan seksual di toilet umum Beverly Hills pada 1998.
“Aku tak masalah orang tahu aku berpacaran dengan pria sekarang. Aku tak pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita selama hampir 10 tahun. Aku tak merasa malu. Aku merasa bodoh dan ceroboh dan lemah karena membiarkan seksualitasku terekspos dengan cara seperti ini,” kata Michael seperti dilansir LA Times.
Sekitar tujuh tahun sebelumnya, Michael memang secara terang-terangan mengaku pacaran dengan Anselmo Feleppa, pria asal Brazil. Berpacaran sejak 1991, hubungannya tak bertahan lama setelah Feleppa meninggal di 1993.
Pada 2006, orientasi seksual Michael kembali menjadi sorotan setelah ia dikabarkan kerap melakukan aktivitas seksualnya di Hampstead Heath, London. Dengan berani Michael mengakui dia sering keluar malam untuk melepas hasrat seksualnya.
Selama hampir empat dekade berkarier, Michael juga sempat terjerat narkoba. Dia mengaku memakai obat penenang dan marijuana. Pada Febuari 2006, ia sempat ditahan karena tertangkap memiliki narkoba kelas C.
Pada tahun 2010, Michael dipenjara selama delapan minggu setelah dinyatakan bersalah karena berkendara dalam pengaruh alkohol. Namun ia segera bebas setelah menjalani setengah dari hukumannya.
Mengutip BBC, George Michael adalah seorang pria bertalenta yang membuatnya menjadi bintang dunia namun tak nyaman dengan popularitasnya. Di usia mudanya, Michael menyebut adalah alter-egonya yang menikmati teriakan-teriakan ribuan fans saat ia tampil.
Selama kariernya, Michael berusaha untuk diterima sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu dan produser rekama di tengah segala macam kontroversi dan masalah pribadinya. Dia berusaha menyesuaikan diri dengan keinginan audiens sembari bergulat dengan depresi dan keraguan atas seksualitasnya.

Dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser musik, Michael merupakan salah satu penyanyi termahal dunia. Georgios Kyriacos Panayiotou adalah nama asli Michael yang lahir pada 25 Juni 1963 di London Utara. Ayahnya yang berdarah Siprus-Yunani datang ke Inggris sebelum menikahi ibu Michael yang berprofesi sebagai penari Inggris.

Michael memulai kariernya di dunia musik bersama dengan duo Wham! bersama Andrew Ridgeley pada 1981. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk meraih popularitas lewat lagu-lagu yang dicintai publik seperti Young Guns (Go For It), Whamp Rap! (Enjoy What You Do) dan Bad Boys.

Tak hanya di Inggris, Wham! juga meraih popularitas pada 1984. Hanya tiga tahun setelah debut, Michael dan Ridgeley berhasil memuncaki Billboard Hot 100 lewat Wake Me Up Before You Go-Go. Lagu mereka kembali menjadi nomor satu di Billboard pada 1985, kali ini lewat Careless Whisper dan Everything She Wants.

Wajah yang tampan, suara indah, dan penampilan fashionable membuat Michael digilai kaum muda, terutama wanita, sejak awal kariernya. Meski lagu-lagunya ditolak oleh para kritikus karena dinilai terlalu eksploitatif, tapi nyatanya fans Wham! tak pernah berkurang.

Sayangnya Wham! tak bertahan lama setelah mereka memutuskan berpisah jalan pada 1986. Sejak itu, Michael membangun kariernya sebagai solois dengan merilis lagu I Knew You were Waiting (for Me) pada 1987 yang langsung membawanya menang Grammy Awards.

Terlepas dari karier musiknya yang begitu cemerlang dan dicintai dunia, Michael kerap terlilit kontroversi. Salah satu yang terbesar tentu ketika Michael mengaku sebagai seorang gay dan dihukum setelah melakukan pelecehan seksual di toilet umum Beverly Hills pada 1998.

“Aku tak masalah orang tahu aku berpacaran dengan pria sekarang. Aku tak pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita selama hampir 10 tahun. Aku tak merasa malu. Aku merasa bodoh dan ceroboh dan lemah karena membiarkan seksualitasku terekspos dengan cara seperti ini,” kata Michael seperti dilansir LA Times.

Sekitar tujuh tahun sebelumnya, Michael memang secara terang-terangan mengaku pacaran dengan Anselmo Feleppa, pria asal Brazil. Berpacaran sejak 1991, hubungannya tak bertahan lama setelah Feleppa meninggal di 1993.

Pada 2006, orientasi seksual Michael kembali menjadi sorotan setelah ia dikabarkan kerap melakukan aktivitas seksualnya di Hampstead Heath, London. Dengan berani Michael mengakui dia sering keluar malam untuk melepas hasrat seksualnya.

Selama hampir empat dekade berkarier, Michael juga sempat terjerat narkoba. Dia mengaku memakai obat penenang dan marijuana. Pada Febuari 2006, ia sempat ditahan karena tertangkap memiliki narkoba kelas C.

Pada 2010, Michael dipenjara selama delapan minggu setelah dinyatakan bersalah karena berkendara dalam pengaruh alkohol. Namun ia segera bebas setelah menjalani setengah dari hukumannya.

Mengutip BBC, George Michael adalah seorang pria bertalenta yang membuatnya menjadi bintang dunia namun tak nyaman dengan popularitasnya. Di usia mudanya, Michael menyebut adalah alter-egonya yang menikmati teriakan-teriakan ribuan fans saat ia tampil.

Selama kariernya, Michael berusaha untuk diterima sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu dan produser rekama di tengah segala macam kontroversi dan masalah pribadinya. Dia berusaha menyesuaikan diri dengan keinginan audiens sembari bergulat dengan depresi dan keraguan atas seksualitasnya.

(ful)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement