LOS ANGELES - 28 Desember 2009, drummer berbakat The Rev meninggal dunia. Kematian mendadak The Rev menggemparkan dunia.
Ketika itu, personel band Avenged Sevenfold tersebut tengah berada dalam puncak popularitas. Bahkan, The Rev disebut-sebut sebagai salah satu drummer terbaik dunia.
Kematian The Rev karena overdosis berbagai obat tersebut tentu mematahkan hati para fans. Begitu pula yang dirasakan oleh Avenged Sevenfold secara keseluruhan.
Untuk mengenang tujuh tahun kematiannya, akun Twitter dan Instagram Avenged Sevenfold mengajak fans untuk mengingat momen-momen bersama drummer bernama asli James Owen Sullivan tersebut.
Selain mengunggah foto The Rev, Avenged Sevenfold juga mengeluarkan sebuah jargon, bertajuk foREVer. Foto-foto kenangan juga diunggah oleh gitaris dan teman kecil The Rev, Synyster Gates. Hingga kini, terdapat lima foto yang diunggah Synyster Gates mengungkapkan rasa kangennya pada The Rev.
"Rest in Peace Jimmy. Kami kangen dan mencintaimu. Jimmy adalah drummer hebat yang tidak akan terlupakan #foREVer We miss you Jimmy. foREVer!!!" tulis Synyster di tiga foto yang berbeda.
The Rev, lahir 10 Februari 1981, sudah bermain drum di usianya yang ke-10 tahun. Bakat yang ditunjukkannya membuat dirinya terus mendapat pujian dari kalangan sesama musisi, di samping bisa memainkan berbagai genre lagu. Tes toksikologi yang dilakukan Coroner Mitchell Sigal memastikan kematian The Rev karena "keracunan akut berbagai obat karena efek kombinasi Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam/Nordiazepam dan etanol.” Adapun lagu terakhir yang ditulis The Rev berjudul Fiction.
(fik)