Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ngayogjazz 2016 : Padukan Jazz, Tobong dan Genteng

Agregasi Kedaulatan Rakyat , Jurnalis-Senin, 21 November 2016 |09:22 WIB
Ngayogjazz 2016 : Padukan Jazz, <i>Tobong</i> dan Genteng
Penampilan Monita Tahalea di Ngayogjazz 2016 (KRjogja)
A
A
A

YOGYAKARTA - Dusun Kwagon, Sidorejo, Godean, Sleman, Yogyakarta, Sabtu 19 November 2016, mendadak heboh. Antrian padat kendaraan sudah terlihat 1 kilometer sebelum pintu masuk dusun yang terletak tak jauh dari Pasar Godean tersebut.

Ngayogjazz 2016 benar-benar membuat dusun ini jadi sorotan. Penggemar musik, khususnya Jazz, tak hanya dari Provinsi DIY berkumpul menikmati alunan musik di tengah perkampungan yang terkenal dengan produksi genteng berkualitas ini.

Enam panggung yang diberi nama genteng paris, wuwung, kripik, garuda, krepus dan kodok, semuanya ditempatkan di tempat yang tak lazim bagi pertunjukan musik. Panggung paris misalnya, terletak di samping brak dan tobong.

Penggung berdiri ditempat yang biasanya digunakan untuk menjemur genteng sebelum masuk ke pembakaran. Walau begitu, keberadaan tobong dan brak mampu menghidupkan panggung yang terkesan sederhana.

Dibuka pukul 16.00 WIB, Monita Tahalea langsung menghipnotis ribuan pengunjung yang memadati panggung paris. Ia keluar dari brak yang telah diubah menjadi tempat transit penyanyi sebelum naik panggung.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement