Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teza Sumendra Curhat Susahnya Jadi Penyanyi Indie

Rima Wahyuningrum , Jurnalis-Jum'at, 18 November 2016 |17:42 WIB
Teza Sumendra <i>Curhat</i> Susahnya Jadi Penyanyi Indie
(Foto: Rima Wahyuningrum/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menekuni karir bermusik di jalur indie memunculkan tantangan tersendiri bagi Teza Sumendra. Segala sesuatu mulai dari konsep hingga pendanaan harus diurus sendiri.

"Susah (jadi penyanyi indie). Karena memang penyanyi indie itu kan buat saya, saya bikin konser sendiri, mengelola sosial media sendiri dan dari segi produksi dan budget semua saya sendiri," kata Teza di Kuningan City mal, Jakarta Selatan pada Jumat (18/11/2016).

Kendati begitu, ia merasa kini mulai terbantu dengan adanya teknologi dan perkembangan media sosial. Hal itu membuat finalis Indonesian Idol ini bisa menyelip era milenium lewat cara sendiri.

"Sejauh ini dari sosial media sangat membantu. Mulai dari soundcloud, YouTube, Instagram dan teman-teman media yang nge-push karya saya. Istilahnya untuk terjun ke era milenial yang enggak suka nonton televisi dan main sosial media," tambahnya.

Terkait jalur karir yang dipilih, pelantun I Want You, Love ini memiliki keluh kesah yang sama dengan penyanyi indie lainnya. Kesulitan besar yang dialami yaitu soal keuangan.

"Keluh kesahnya cuma budjet. Karena semuanya harus di cari sendiri. Paling menentukan konsep, kita mau showcase, dan mini concert harus kuat dan harus bikin yang punya karaker dan segment sendiri," tutupnya.

Sejauh ini, Teza Sumendra telah melalang buana di beberapa panggung festival. Ia juga telah menelurkan album perdana pada 2015 dengan judul namanya sendiri dan sederet single.

(ful)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement