Dalam kesempatan yang sama salah seorang penggagas Jazz Gunung Bromo, Sigit Pramono, mengungkapkan, ia yakin pada tahun ini Jazz Gunung Bromo menampilkan suguhan yang lebih menarik. Juga semakin membuat nyaman penonton.
"Jazz Gunung ini terus berkembang dan dikenal di negara lain. Bahkan pemain jazz dari Perancis ingin tampil di Jazz Gunung," katanya.
Menurut Sigit, dari tahun ke tahun Jazz Gunung terus menarik banyak pengunjung. Meskipun begitu dia tetap membatasi kuota penonton, yakni 2.000 orang.
Sementara itu penggagas Jazz Gunung lainnya, Butet Kartaredjasa, mengatakan, ia senang sekali BCA dan pihak lainnya konsisten mendukung Jazz Gunung Bromo, sehingga acara ini selalu hadir setiap tahunnya.
"Pokoknya suasana di sana asyik. Semua bisa mengenal Indonesia melalui Jazz Gunung ini," cetusnya.
Jazz Gunung bermisi untuk meningkatkan perekonomian dan kepariwisataan Indonesia, khususnya bagi masyarakat di daerah Bromo, selaras dengan visi BCA sebagai bank pilihan utama andalan masyarakat.(FHM)