Sha Ine Febriyanti Perankan Pelacur Maria Zaitun Nanti Malam di Taman Ismail Marzuki
JAKARTA -- Sha Ine Febriyanti akan tampil memainkan karakter pelacur bernama Maria Zaitun mengiringi pembacaan sajak Nyanyian Angsa karya WS Rendra. Penampilan Ine, begitu ia biasa disapa, merupakan bagian dari pergelaran “Kesaksian Rendra” (7 Tahun Mengenang Seniman Besar Indonesia), di Altar Teater Amphi, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Selasa (09/08/2016) malam ini.
“Saya merasa beruntung dilibatkan di acara ini. Saya barangkali satu dari sekian orang yang diberi kesempatan untuk tampil dalam pergelaran mengenang wafatnya budayawan besar WS Rendra,” ujar Sha Ine Febriyanti.
Dalam menjejaki karir keseniannya, Ine memang pernah berseinggungan dengan seniman dengan julukan 'Burung Merak' ini namun berlangsung tak lama. Awal mengenal WS. Rendra lebih dekat, ketika ia terlibat dalam proses latihan rencana pementasan Teater “Nyai Ontosoroh” di tahun 2006. Disinilah Ine mengaku banyak belajar dan menyerap pengetahuan, khususnya seni panggung secara tidakl angsung dengan WS Rendra.
“Enam bulan saya ikut latihan. Walau tidak jadi ikut pementasan. Tapi dari situ saya mendapatkan ilmu dari mas Willy (WS. Rendra) langsung. Terutama bagaimana mendalami sebuah karakter; penjiwaan, bagaimana menguasai panggung; ruang. Dan ternyata ilmu itu bermanfaat dalam hidup saya sampai sekarang,” terang aktris yang pernah terlibat peran dalam pementasan teater Miss Julie (1999 dan 2012), dan Opera Primadona (2000) ini.
Menyinggung soal sajak Nyanyian Angsa yang akan dibawakannya, Ine mengaku akan memainkan secara total karakter pelacur Maria Zaitun. ”Ini adalah salah satu sajak kritik sosial karya WS. Rendra. Sajak ini menghadirkan perjalanan kehidupan Maria Zaitun, seorang pelacur tua yang meratapi nasibnya, mencari jatidiri, dan mencari Tuhannya, “ jelas Ine.
Selain Ine Febriyanti , dalam pentas mengenang wafatnya Rendra ini akan tampil Iwan Burnani, H. Deddy Mizwar, Butet Kertaredjasa, Jockie Surjoprajogo, Sawung Jabo, Sutardji Calzoum Bachri, Putu Wijaya, Happy Salma, Aning Katamsi, Untung Basuki, Anto Baret, Toto Tewel, Jose Rizal Manua, Nendra WD, Bambang Oeban, Grup Musik Sirkus Barock, Kelompok Ngamen 78, dan para seniman lainnya.
(Amz)
