LOS ANGELES – Walau tak bisa dipungkiri bahwa mereka melejit berkat bandnya, lima musisi di bawah ini telah membuktikan bahwa mereka juga bisa sukses dengan solo kariernya.
1. John Lennon
Siapa tak kenal John Lennon. Sebelum memutuskan bersolo karier, pemilik nama asli John Winston Ono Lennon ini membangun The Beatles hingga menjadi grup band papan atas yang karyanya dipuja seantero dunia. Pada 1970 John memulai karier solonya dengan mengeluarkan album instrumental yang digarap saat masih bersama The Beatles, seperti Unfinished Music No. 1 : Two Virgins, Unfinished Music No. 2 : Life with the Lions, dan Wedding Album. Salah satu hitsnya yang terkenal hingga saat ini adalah “Imagine”.
2. Sting
Sting memulai kariernya di dunia musik bersama band rock The Police, yang juga dianggotai Andy Summers (gitar, vokal latar) dan Stewart Copeland (drum, vokal latar, perkusi). Antara tahun 1978 sampai 1983, mereka melahirkan lima album yang memuncaki tangga lagu Inggris, dan enam Grammy Awards serta dua Brit Awards
Setelah The Police bubar tahun 1984, Sting dan personil lain memutuskan bersolo karier. Album perdana Sting yang berjudul “The Dream of the Blue Turtles” sukses pada tahun 1985. Hingga saat ini Sting berhasil membuat 11 album solo. Salah satu hitnya adalah “English Man in New York”.
3. Lionel Richie
Lionel Richie mengawali karier bermusiknya dengan membentuk band Commodores pada tahun 1970-an. Lagu-lagu karya Richie, seperti “Easy", "Three Times a Lady", "Still", dan "Sail On", berkontribusi besar pada kesuksesan Commodores. Ia pun sering diminta menulis lagu untuk penyanyi lain, seperti Kenny Rogers. Kesuksesan inilah yang mendorong Richie untuk bersolo karier sepenuhnya pada 1984.
4. Morrissey
Nama Morrissey dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu paling berpengaruh di dunia musik. Bersama band The Smiths, ia meraih kesuksesan di tanah Britania Raya pada periode 1982 hingga 1987. Pada tahun 1987 grup yang lahir di Manchester, Inggris ini menyatakan membubarkan diri setelah menelurkan empat album studio. Morrissey melanjutkan kariernya dan justru lebih produktif. Dia berhasil menelurkan sembilan album dengan sederet hits, seperti “Almamatters”, “You’re The One For Me Fatty”, “Suedehead” dan “The More You Ignore Me, The Closer I Get”. Majalah musik NME menyebut Morrissey sebagai salah satu seniman paling berpengaruh sepanjang masa.
5. Gwen Stefani
Karier Gwen Stefani diawali sebagai vokalis grup band ska, No Doubt pada tahun 1986. Album mereka, “Tragic Kingdom”, yang dirilis pada tahun 1995 terjual sampai enam belas juta kopi di seluruh dunia serta mendapatkan nominasi Grammy Award tahun 1997 dan 1998. Kesuksesan bersama bandnya No Doubt, memberikan keberanian Gwen untuk bersolo karier. Debut album pertamanya “Love, Angel, Music, Baby” dirilis pada tahun 2004 dan meraih sukses besar.
6. Phil Collins
Phil Collins lebih dulu terkenal lewat grup band beraliran progressive rock bernama Genesis. Berkat lagu-lagunya yang berbeda dari grup band pada masa itu, Genesis meraih penghargaan Grammy.
Pada 1983, Phil Collins memulai kariernya solonya, namun tetap bergabung dengan Genesis. Baru pada 1996 ia memutuskan keluar dari grup band yang telah melambungkan namanya. Selama bersolo, ia telah menciptakan 15 album. Pada 2011 Phil memutuskan untuk berhenti dari dunia musik lantaran harus fokus pada kesehatannya yang menurun, meski sejak itu ia masih menciptakan beberapa lagu.
(ryl)