Di mata Nicole, demikian dia biasa dipanggil, Razia Sultan yang merupakan pemimpin perempuan Muslim pertama di India pada abad 13 itu adalah sosok perempuan tauladan, berwibawa, bertanggung jawab dan berani.
Makanya, Nicole mengaku tidak menyangka bisa dipilih sebagai ikon dari salah satu tokoh sejarah di India itu. Ketika pertama kali tampil di muka umum sebagai Razia Sultan pun Nicole sempat merasa gugup dan tidak percaya diri.
“Senang sih, dan sempat deg-degan juga, Ternyata disambut meriah terutama sama komunitas fans Bollywoodnya,” tutur Miss Persahabatan Miss Indonesia 2015 itu dengan wajah sumringah.
Sebagai ikon, Nicole pun membekali diri dengan melahap beragam pengetahuan tentang Razia Sultan. “Aku baca terus tentang Razia Sultan. Dia berwibawa, bertanggung jawab, dan yang jelas dia berani. Zaman dulu kan perempuan itu dianggap enggak layak untuk menjadi pemimpin, perempuan itu ya harus diam di rumah, enggak boleh ngapa-ngapain," jelasnya usai syuting sketsa ‘Dug Dug Nunggu Bedug’ di ruang make up MNCTV.
“Nah, Razia itu menentang dan membuktikan kepada masayarakat kalau dia itu bisa memimpin, dan terbukti, dia membangun sekolah, pusat penelitian, bahkan dia juga dapat membangun hubungan baik dengan non-muslim,” tambahnya.
Setelah mendalami karakter Razia Sultan, banyak hal yang menginspirasi dara cantik kelahiran Jakarta, 14 November 1996 itu. "Sifatnya yang pengen aku contoh itu adalah keberaniannya dan dia yang bisa menjadi seorang pemimpin. Karena pasti tidak mudah. Dalam lingkungan terkecil saja seorang pemimpin itu harus bisa memimpin dirinya sendiri," katanya penuh semangat.