JAKARTA - Gitaris Tohpati tak ingin bakat dan kualitasnya disimpan sendiri. Ia pun menurunkan ilmunya di bidang musik kepada remaja bernama Syahravi yang masih berusia 17 tahun.
Tohpati tak pernah membuka kelas privat. Ia pun kaget saat Syahravi muncul di hadapannya untuk menimba ilmu. Pasalnya, Tohpati bukan tipikal orang yang sabar untuk mengajarkan seseorang bermain gitar.
"Sebenarnya saya malas ngajar gitar karena saya bukan guru yang baik. Besoknya Ravi minta latihan lagi. Aduh, ngajarin apa ini. Saya sempat suruh belajar sendiri. Tapi Ravi enggak mau. Ternyata, lama kelamaan Ravi mau bekerja keras," kenang Tohpati saat ditemui di Jalan Wijaya 9, Jakarta Selatan.
Tohpati awalnya fokus mengajarkan Syahravi di gitar. Anak kelahiran 24 Oktober 1997 itu memang berbakat di gitar, terbukti saat memenangi kontes band SMA Maliq & D'Essentials "Live & Dream" pada tahun 2015.
Namun lama kelamaan, Tohpati melihat bakat Syahravi bukan hanya di gitar melainkan juga di tarik suara. Hal ini didukung dengan kemampuan Syahravi membuat lagu. Melihat itu, Tohpati pun mendukung anak asuhnya mengeluarkan album berjudul "Kita". Di mini album ini, Tohpati bertindak sebagai music director.