JAKARTA - Sudah jadi cerita usang bila pembajakan mematikan kreasi para musisi Indonesia. Hal tersebut juga dirasakan oleh Tika Ramlan, mantan personel duo T2.
Berbagai cara telah dilakukan untuk mengantisipasi pembajakan yang kian mendarah daging. Salah satunya dengan menjual murah CD lagu-lagu Tika. Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi pembajakan yang kian menjamur di Tanah Air.
"Ketika duo dan sendiri, sama-sama berat. Itu sangat susah banget memberantas pembajakan lagu-lagu Indonesia. Sudah coba jual CD ori harga Rp5 ribu, tapi enggak juga bisa berantas pembajakan," keluh Tika saat dijumpai di kawasan Menteng, Jakarta.
Meskipun Tika melihat ada sedikit sisi positif dari ulah pembajak yaitu, mempromosikan secara gratis lagu miliknya, namun ia tetap merasa dirugikan lantaran para pembajak telah merusak aturan promosi.
"Ada beberapa lagu saya yang dipopulerkan oleh pembajak, tapi ada yang lucunya juga karena belum waktunya rilis tapi tempat pembajak sudah rilis. Kesal sih karena itu menyalahkan aturan promo," pungkasnya.
(rik)