Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Michael Tjandra Sempat Bingung Cari Pekerjaan yang Pas

Alan Pamungkas , Jurnalis-Rabu, 12 Maret 2014 |23:12 WIB
Michael Tjandra Sempat Bingung Cari Pekerjaan yang Pas
Michael Tjandra (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Siapa yang tak kenal Michael Tjandra. News Anchor Seputar Indonesia ini awalnya tak berniat terjun ke industri media. Awalnya Michael tertarik dengan dunia arsistektur. Ia pun memilih untuk kuliah di Fakultas Teknik Perencanaan di Universitas Trisakti.

"Aku awalnya lulusan arsitek karena awalnya ingin menjadi arsistektur. Ketika kuliah aku ambil teknik perencanaan di salah satu perguruan tinggi swasta. Setelah aku lulus aku sempat kerja di biro arsitek dan interior,’ ungkap Michael Tjandra saat berbincang dengan Okezone, beberapa waktu lalu.

Namun, bekerja di dalam kantor membuatnya bosan. Menjadi arsistek tak seperti yang ia bayangkan. Michael pun merasakan kebosanan. Setelah enam bulan bekerja, Michael langsung pindah mencari pengalaman baru. Pilihannya jatuh ke dunia perbankan.

“Cuma waktu itu faktanya di belakang meja jadi malas saja, enggak semangat, aku rasa enam bulan itu waktu yang cukuplah. Aku sempat rasakan di perbankan, satu di bank internasional dan satu lagi di bank nasional. Senang awalnya dapat orang banyak yang kasih pelajaran,” lanjutnya.

Setelah bekerja di bank, rasa bosan juga Michael rasakan. Selama dua tahun ia habiskan untuk bekerja di dua bank, bank internasional dan nasional. Target yang diberikan kantor membuat ia jenuh. Tanpa pikir panjang, ia pun memutuskan untuk resign.

“Cuma di bank monoton kerjanya. Selama awal bulan target dan akhir bulan target itu aku lakukan selama dua tahun seperti itu,”jelasnya.

Ia pun sempat berpikir pekerjaanya apa yang dikira cocok baginya. itu pun langsung mencoba melempar lamaran ke RCTI. Tanpa diduga ia berhasil masuk selesksi dari 1100 orang yang melamar. "Saya coba cari pekerjaan yang tiap hari beda-beda. Saya iseng lempar lamaran ke RCTI. Dari 1100  menjadi 100, 100 menjadi 25 dan terakhir 7 orang."

Setelah diterima, ia yang tak mempunyai bekal di dunia jurnalistik langsung diterjunkan liputan berita kriminal. Rasa bangga sekaligus gugup ia rasakan. Nasib beruntung membawnya menjadi salah satu reporter yang bisa meliput kegiatan Istana Presiden pada tahun 2007.

Setelah itu, Michael mencoba peruntungan untuk menjadi news anchor. Ia dipercaya oleh Arif Suditomo sang Pemimpin Redaksi Seputar Indonesia untuk membawakan Sekilas Info. Awalnya gugup, tetapi ternyata, Michael bisa mengatasinya dan kemudian dipercaya membawakan Seputar Indonesia hingga saaat ini.

"Waktu pertama liputan kriminal anak barunya, selama 1.5 tahun. Tahun kedua saya liputan banjir dan kebakaran dan di tahun 2007 saya mulai liputan di istana. Dari situ saya dites untuk Sekilas Info, dari situ lah awalnya hingga sekarang menjadi news anchor,” ucapnya penuh dengan rasa bangga.

Karirnya pun melejit, ia meraih presenter berita terfavorit Panasonic Award 2013 mengalahkan seniornya seperti Putra Nababan, Jeremy Teti, Senandung Nacita dan Najwa Shihab.

(rik)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement