MAKASSAR – Firehouse jelas band rock yang berbeda dengan John Lennon dan Eric Clapton. Bedanya paling tidak dari kisah di balik lagu populer yang pernah mereka ciptakan.
Lennon menulis lagu “Imagine” karena mengimpikan dunia penuh damai tanpa peperangan. Clapton menggubah karya masterpiece-nya “Tears in Heaven” akibat ditelan kesedihan gara-gara kematian Conor, putranya yang berusia empat tahun, yang jatuh dari jendela dari lantai ke-53 sebuah apartemen di New York.
Firehouse mendendangkan karya monumentalnya,”When I Look Into Your Eyes”, sebagai lagu cinta yang tetap terdengar abadi di telinga para penggemar mereka. Sejak dirilis pada awal 1990-an hingga kini masih banyak stasiun radio yang doyan memperdengarkan lagu ini.
Berbeda dengan latar belakang penciptaan "Imagine" dan "Tears in Heaven", lagu “When I Look Into Your Eyes” ternyata digubah Fire House bukan dalam suasana romantis. Okezone mengorek sejarah lagu itu langsung dari personel band asal North Carolina, Amerika Serikat, belum lama ini.
Mereka berempat duduk santai di kursi model kursi bar di Aryaduta Hotel, Makassar. Tapi Bill Leverty, Michael Foster, dan Allen McKenzie hanya tersenyum-senyum simpul saja. Yang menjawab sang vokalis, C. J. Snare.
Okezone:
“Lagu kalian When I Look Into You're Eyes apakah diciptakan berdasarkan kisah nyata? ‘Kan judul lagunya ‘Ketika Aku Melihat Matamu’. Kalau boleh tahu, mata siapa yang kalian lihat waktu menciptakan lagu ini?
CJ Snare:
“Yang pasti, kami waktu itu sedang makan McDonald (makanan cepat saji-Red). Jadi, saat itu, kami melihat matanya McDonald.”
Mendengar jawaban itu, para personel Fire House yang lain sentak meledakkan tawa mereka. Situasi terasa segar.
Restoran cepat saji McDonald diketahui memiliki ikon seorang badut dengan rambut kribo berwarna merah dan berbaju kuning dengan kaos kaki dan lengan baju bermotif belang merah-putih.
Setelah riuh tawa dan senyum mereka reda, kemudian ucapan itu diralat sendiri. Kali ini, secara lebih serius.
CJ Snare:
“Saya hanya bercanda. Maaf.”
“Lagu itu tentang cinta sejati. Buat mengingat pada siapa perasaan cinta yang kau beri. Dan kau boleh mengatakan cinta itu kekuatan yang menarik, misalnya di mana kau seperti bisa melihat sepasang mata yang bersinar di jiwamu. Memang intinya lagu itu bercerita tentang saat dia, siapapun dia itu, melihat tepat ke dalam matamu.”
Nah, benar kan? Itu lagu cinta!
Firehouse, yang pertama kali datang ke Indonesia lebih 20 tahun silam, mengaku masih ingat jelas antusiasnya sepuluh ribu penonton menyaksikan pertunjukan mereka, terutama saat menyanyikan “When I Look Into Your Eyes”.
Snare dkk baru saja menggelar tur kembali ke Indonesia dan menemukan banyak orang masih melihat mata mereka dengan penuh cinta. “Orang-orang yang membuat kami merasa seperti pulang ke rumah,” pungkas sang vokalis.
(tre)